Sampah Berserakan di Jalan Purnawirawan Helvetia hingga Tutupi Aspal Jalan Raya

Medan(MedanPunya) Pemandangan kumuh dan tak sedap tampak terlihat di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Medan, Selasa (26/1).

Amatan, tampak sampah mengular sepanjang belasan meter sudah memakan hampir separuh jalan yang menyebabkan aspal menjadi licin.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, Siahaan mengungkapkan bahwa sampah ini sudah menahun yang menjadi TPS Liar bagi warga yang membuang sampah sembarangan.

“Udah menahun sampah ini ada enam tahunan. Dibersihkan terus dibuang lagi tidak selesai-selesai. Orang yang buang pun gak semua dari kelurahan sini. Ada yang dari Pantai Gading pun ada jauh-jauh kesini. Kemudian satu truk buang bulu ayam lah juga kesini,” ungkap Siahaan.

Siahaan menjelaskan bahwa para warga yang membuang sampah ini memiliki jam khusus yaitu pukul 23.00 WIB, 02.00 WIB, dan saat menjelang Subuh sekitar pukul 05.00 WIB.

Tentu saja, hal ini turut meresahkan warga lantaran aroma sampah bisa menyebar hingga beberapa meter di antara Jalan Karya dan Jalan Aman.

“Tentunya ini meresahkan juga lah apalagi juga menimbulkan bau. Apalagi sampahnya ini sudah melimpah ke jalan. Sudah salah dari awal sebenarnya. Kemarin itu kan jalan sempat tertutup cuma kereta aja yang bisa lewat. Mobil atau roda empat udah gak bisa lewat lagi,” ujarnya.

Sama halnya yang dialami Sally, warga yang rumahnya tepat bersebelahan dengan TPS liar tersebut menuturkan bahwa sudah capek ia menegur warga yang tertangkap basah membuang sampah sembarangan.

“Udah capek mulutku memaki orang yang buang sampah sembarangan ini. Gara-gara sampah ini tiap hari sampai tercium ke dalam rumah apalagi kalau udah bakar sampah ini. Terus kalau lewat pun kita harus naik ke tembok parit ini. Mana ulat sudah berserak sama jalan pun licin gak mungkin lagi kita lewat di aspalnya,” kata Sally.

Ternyata berdasarkan informasi dari Sally, pada Jumat (22/1) diketahui para warga berbondong-bondong datang ke kelurahan untuk membicarakan solusi terkait sampah yang berserak ini.

“Sudah datang kami ramai-ramai untuk mendiskusikan permasalahan ini. Ini semua karena keluhan warga lah. Jadi setelah Jumat lalu disampaikan. Diteruskan sama orang Dinas Kebersihan dan Kecamatan jadi mulai semalam udah ada dari kecamatan untuk membersihkan sampah ini perlahan,” kata Sally.

Sally juga berharap agar permasalahan sampah ini dapat segera selesai sehingga menimbulkan kesan kumuh dan jorok.

“Ya kita berharap pas udah semua ini dibersihkan jangan ada lagi yang buang sampah sembarangan. Tindak tegas lah yang buang sampah itu. Masa kami yang orang sini bakar sampah sendiri, yang dari luar sana buang ke tempat kita,” pungkasnya.***trb/mpc/bs

 

 

 

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version