Medan(MedanPunya) Tumpukan sampah tampak mengular menggenangi galian parit di tepi Jalan Meteorologi Raya, Kecamatan Percut Sei tuan Kabupaten Deli Serdang.
Sampah yang mengular ini tampak sepanjang 20 meter di dalam parit yang baru saja dilakukan penggalian.
Warga setempat mengatakan, parit selebar kurang lebih 1 meter tersebut baru digali sekitar tiga hari yang lalu.
Semenjak digali, sampah tampak banyak berserakan di atas parit.
“Iya ini digali sekitar tiga hari yang lalu kalau tidak salah. Sebelumnya kan tidak ada parit di tanah kosong itu,” ujar Naldi, warga setempat, Selasa (19/1).
Diketahui, wilayah ini juga merupakan kawasan yang kerap dilanda banjir saat hujan deras turun.
Banjir biasanya setinggi betis orang dewasa atau lebih. Berdasarkan keterangan warga, banjir juga terjadi akibat tidak adanya salurang drainase yang dibangun.
“Iya itu sebelum nya bukan parit, enggak ada parit di seberang, jadi cuma ada sebelah saja drainase nya. Makanya langganan banjir. Terus pas sudah digali rupanya banyak sekali sampahnya,” katanya.
Warga lainnya yang tampak mencari umpan untuk memancing ikan mengatakan bahwa sampah tersebut merupakan sampah warga sekitar dan juga oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Sampahnya ini dari warga yang buang sampah sembarangan lah, ini kan tanah kosong. Sebelumnya enggak nampak karena semak, pas digali baru kelihatan,” katanya.
Sampah yang mengular cukup panjang ini menuai perhatian pengendara yang melintas. Beberapa kali, warga juga telah mengunggah kondisi galian parit di Jalan Meteorologi ke dalam akun sosial media.
Lina, seorang warga yang melintas di Jalan Meteorologi mengaku terkejut melihat sampah yang sangat banyak.
Ia berharap pihak pemerintah setempat segera menindaklanjuti sampah dan galian parit tersebut.
“Iya pas lewat saya kaget kok banyak sekali sampahnya. Penuh parit itu dibuatnya. Kalau bisa jangan dibiarkan lah yang begitu, enggak enak dilihat. Supaya warga sekitar juga diimbau untuk tidak buang sampah sembarangan. Dan pembangunan drainase nya dipercepat kalau memang mau dibangun,” ucapnya.
Ketika dikonfirmasi tribun-medan.com, Camat Percut Sei Tuan Khairul Azman mengaku belum mengetahui kejadian sampah dan galian parit tersebut.
Azman mengatakan pihaknya akan segera mengecek keberadaan dan kondisi galian parit di Jalan Meteorologi Raya berbatasan dengan Kecamatan Medan Tembung.
“Ya, akan kami cek dulu,” ucapnya.***trb/mpc/bs