Medan(MedanPunya) Kronologi sebuah rumah ludes terbakar di gang Amal, Jalan Asoka Raya, Kelurahan Asam Kumbang, Kota Medan, Senin (17/10).
Lurah Asam kumbang, Endang mengatakan, kebakaran terjadi pada minggu malam sekitar pukul 19:00 WIB, diduga penyebab kebakaran akibat korsleting listrik hingga menimbulkan api yang membakar rumah.
Bermula saat stut meteran listrik rumah tersebut padam secara tiba-tiba, lantas pemilik rumah yang bernama Siahaan menghidupkan kembali stut listrik.
Hingga secara tiba-tiba terdengar sebuah ledakan kecil di bagian instalasi listrik di bagian atap ruangan sebuah kamar.
Dan dengan cepat api membara dari atap dan menyambar barang-barang yang mudah terbakar, sehingga menyebar ke seluruh ruangan rumah, hingga meludeskan seisi rumah tersebut.
“Saat itu stut meteran listrik balik, sehingga pak Siahaan pemilik rumah menyalakan kembali listriknya, namun tiba tiba-tiba ada bunyi ledakan di instalasi listrik di kamar, sehingga api dengan cepat membakar atap dan merambat keseluruh ruangan,” Beber Endang, Senin (17/10).
Endang menyebutkan, pada saat kejadian empat truk pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api dilokasi kejadian.
Namun saat menuju lokasi, armada damkar sempat mengalami kendala akibat lokasi yang berada di sebuah gang kecil.
Sehingga api pun dapat dipadamkan setelah 30 menit personil menjinakkan sijago merah.
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka.
Namun pemilik rumah mengalami depresi sehingga harus dirawat di RS Bina Kasih.
“Empat truk tadi malam yang kesini untuk memadamkan api, itupun sempat kendala karna gang kecil. Api bisa padam setelah 30 menit personil turun ke lokasi. Korban gadak yah, tapi pemilik rumah depresi sehingga harus dirawat di Rumah sakit sementara, ” ucapnya.
Endang mengatakan, bantuan yang sudah diberikan kepada korban berupa galangan dana dari masyarakat setempat berupa pakaian layak pakai, dan bantuan makanan dari pihak kelurahan. Serta Kelurahan akan menyurati BPBD untuk memberikan bantuan berupa material bangunan untuk membantu korban memperbaiki rumahnya kembali.
Dia menyebutkan, korban untuk saat ini jika sudah kembali pulih, akan tinggal sementara di sebuah rumah yang sudah disediakan kelurahan di dekat lokasi kejadian tersebut.
“Bantuan sementara dari galangan dana masyarakat berupa pakaian, dan makanan dari kelurahan. Serta nanti kita akan menyurati BPBD untuk bantuan material. Korban pun sementara akan tinggal di sebuah rumah kosong yang sudah dapat izin dari pemiliknya,” pungkasnya.***trb/mpc/bs