Sempat Bikin Bobby Murka, Besi Jembatan Sicanang Kembali Dicuri

Medan(MedanPunya) Besi jembatan di Kelurahan Belawan Sicanang yang baru dibangun kembali dicuri. Padahal Wali Kota Medan Bobby Nasution pernah murka atas aksi pencurian serupa pada akhir November yang lalu.

Aksi pencurian besi jembatan tersebut diketahui dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Topan Ginting. Awalnya Topan mengatakan pengerjaan jembatan Sicanang tersebut sudah rampung dan dijadwalkan pada Desember ini akan serah terima dari kontraktor kepada Pemkot Medan.

“Pengerjaannya sudah selesai 100 persen, tapi serah terimanya kita jadwal kan di Desember ini,” kata Topan Ginting, Selasa (20/12).

Kontraktor saat ini sedang merampungkan administrasi yang sebelum serah terima. Selain itu, kontraktor juga masih memperbaiki kembali jembatan karena besinya dicuri.

“Sekarang sedang dipersiapkan administrasinya dan ada beberapa titik yang masih harus diperbaiki oleh si pelaksananya, karena ada pencurian di sana,” ujarnya.

Topan menjelaskan, dua hari yang lalu dia mendapatkan laporan dari Camat Belawan bahwa besi jembatan tersebut dicuri. Kali ini pagar pembatas jembatan yang menjadi incaran pelaku.

“Jadi, dua hari yang lalu saya mendapat laporan dari camat melalui WhatsApp (pesan chat dan) video, bahwa pagar pembatasnya itu kembali dicuri, baut-bautnya sudah dilepasin,” jelasnya.

Aksi pencurian itu, kata dia, menjadi penghambat serah terima jembatan tersebut. Sebab mereka meminta bagian jembatan yang dicuri harus diperbaiki sebelum serah terima.

“Jadi ini lah yang menjadi kendala bagi kita untuk serah terima ini, kita sudah sampaikan kepada pelaksana sebelum serah terima ini (bagian yang dicuri) harus diperbaiki kembali,” ucapnya.

Aksi pencurian tersebut juga kata Topan sudah dilaporkan ke Polres Belawan. Agar aksi pencurian tersebut tidak terulang kembali, Topan meminta agar camat dan lurah setempat lebih memperhatikan jembatan tersebut.

“Itu sudah dilaporkan kepada Polres (Belawan), kita juga sudah bilang kepada camat dan lurah kalau bisa diatensi lah, diperhatikan dan diberikan pengertian kepada masyarakat (agar) kita rawat bersama,” harapnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version