Sentilan Keras Gubsu Edy ke DPRD Sumut yang Kritik Stadion di Siosar

Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut Edy Rahmayadi memberikan ‘sentilan’ keras kepada DPRD Sumut terkait polemik pembangunan stadion di Siosar, Karo. Edy meminta kepada DPRD yang menyoroti hal itu untuk tidak banyak omong jika tidak tahu.

Edy menegaskan agar DPRD Sumut tidak perlu banyak mengomentari stadion di Siosar. Sebab menurutnya, DRPD Sumut tidak memahami persoalan stadion itu.

“Makanya kalau nggak ngerti, jangan ngomong,” katanya.

Ucapan itu Edy lontarkan setelah sebelumnya mengatakan permasalahan stadion di Siosar lebih baik ditanyakan kepada DPRD Sumut. “Tanya sama DPRD (Sumut),” ungkapnya.

Berbeda dengan Edy, respon Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut Baharuddin Siagian justru terkesan tak mau tahu. Ketika ditanyai mengenai hal tersebut, Baharudin menolak untuk memberikan jawaban.

“Kan sudah kau beritakan. Untuk apa ditanya lagi,” sebut Bahar kepada wartawan, Senin (10/4).

Saat ditanya lebih lanjut terkait hal itu, Bahar tetap menolak memberikan jawaban.

Sebelumnya diberitakan, permasalahan pembangunan stadion di Siosar terkuak pertama kalinya lantaran Ketua Komisi E DPRD Sumut, Edi Surahman Sinuraya menjelaskan jika stadion yang dibangun oleh Pemprov Sumut di Siosar tidak bisa dipakai.

“Kami melihat dengan anggaran yang sudah dianggarkan sejak 2022, namun lapangan bolanya tidak siap untuk dipakai,” tutur Edi, Sabtu (8/4).

Edi menilai anggaran yang sudah digunakan untuk pembangunan stadion itu jadi tidak berarti karena hingga kini stadion belum bisa digunakan. Padahal, sebut Edi, pembangunan stadion itu menghabiskan Rp 33 miliar.

Tak hanya Edi, anggota Komisi E DPRD Sumut Hendro Susanto turut menanggapi stadion itu belum bisa dipakai. Padahal Hendro mengatakan anggaran telah dikucurkan pemerintah dengan nilai yang besar untuk pembangunan stadion itu.

Lalu Hendro menyebut pembangunan fasilitas olahraga itu tidak dilanjutkan lagi pada tahun ini.

“Yang bikin kita kecewa adalah perencanaan 2022 tidak dilanjutkan pada perencanaan 2023. Maksudnya lapangan sepak bola itu kondisinya, mohon maaf, masih jauh dari sempurna. Penimbunan segala macam,” tutur Hendro.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version