Medan(MedanPunya) Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeckshah alias Ijeck melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumut di Medan. Ijeck kesal melihat tempat tes swab di kantor tersebut berantakan.
Kunjungan Ijeck ke Dinkes Sumut itu terungkap lewat video yang dilihat di akun Instagram resmi Ijeck, Selasa (20/4). Dalam video berdurasi 01.19 menit itu, Ijeck tampak datang menggunakan mobil dinasnya. Dia langsung beranjak masuk ke salah satu ruangan.
Dia lalu bertanya kepada petugas di sana soal tempat swab. Setelah itu, dia mengecek langsung tempat swab yang berada di luar ruangan.
“Tempat swabnya begitu aja?” tanya Ijeck.
“Tempat itu aja,” jawab salah seorang petugas.
“Kayak begitu, layak itu begitu?” tanya Ijeck lagi.
Di lokasi swab yang dikunjungi Ijeck, terlihat ada susunan kursi panjang dan meja di sana. Ada juga kain yang mengikat. Lalu, ada juga tampak tumpukan plastik warna kuning.
“Kek gini provinsi punya tempat swab? Sementara kalian teriak-teriak terapkan di tempat orang lain. Tempat sendiri aja kek gini berantakan,” kata Ijeck dengan nada tinggi kepada salah seorang pejabat di sana.
Ijeck kemudian memerintahkan agar petugasnya mengambil foto dari setiap sudut tempat tersebut. Dia juga mengingatkan petugas di sana untuk lebih fokus melayani masyarakat dalam penanganan COVID-19.
“Karena kamu aja nggak kena COVID. Coba kamu kena COVID. Biar tau kau kek mana kalau saudaramu meninggal karena COVID, kek mana. Belum pernah mungkin orang yang kau sayangi meninggal COVID. Kalau udah pernah baru kau rasakan menyesalnya. Masyarakat dibiarin begini-begini,” sebut Ijeck dalam video.
Di akhir video, Ijeck pun meminta agar Kadis Kesehatan dihadirkan di tempat itu.
Sementara dalam narasi video itu, Ijeck awalnya mendapat laporan dari masyarakat mengenai tes swab yang ada di Dinas Kesehatan Pemprovsu kondisinya kurang layak.
“Saya dapat laporan dari masyarakat mengenai lokasi tes swab yang ada di Dinas Kesehatan Pemprovsu kondisinya kurang layak, saya langsung meluncur ke sana melihat langsung. Apa yang saya dapati di sana sesuai dengan laporan yang diterima. Cukup disayangkan dan ini jadi evaluasi penting ke depan agar pelayanan kepada masyarakat bisa lebih baik,” tulisnya.
Saat dimintai konfirmasi, Ijeck mengatakan sidak itu dilakukan pada Senin (20/4) kemarin. Pemprov Sumut memastikan akan terus mengevaluasi setiap pelayanan kepada masyarakat.
“Kemarin siang,” sebut Ijeck saat dimintai konfirmasi.
Ijeck juga mengatakan dirinya bakal menindaklanjuti semua laporan yang masuk dari warga. “Begitu dapat keluhan kita akan sidak,” ucapnya.
Sekretaris Dinkes Sumut, Aris Yudhariansyah mengakui ada kesalahan soal tempat pengambilan swab tersebut. Dia menyebutkan tempat itu awalnya dibuat atas dasar darurat.
“Ya yang pertama memang kesalahan kita lah terkait tempat pengambilan swab. Sebenarnya bukan tidak layaklah, karena ini darurat awalnya, iya kan. Tapi mungkin dalam waktu dekat, itu kita pindahkan lah. Tidak di situ lagi tempat pengambilan swabnya,” ujar Aris dimintai konfirmasi.
Aris menyebut tempat swab itu nantinya bakal dipindahkan ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) yang berada di Jalan William Iskandar atau daerah Pancing. Aris menuturkan kantor bukan tempat pengambilan swab.
“Kita pindahkan ke Labkes Jalan Pancing,” ujar Aris.
Dia mengatakan keberadaan tempat tes swab di Dinkes itu dibuat karena keadaan darurat. Dia berjanji segera membenahi lokasi itu.
“Karena memang kantor ini bukan tempatnya pengambilan swab itu, tapi kemarin karena kita perlu, ya kita bikin darurat. Tapi memang kesalahan kita membiarkan itu terus. Ya dibenahilah (ke depan). Kita benahi, dan mungkin terhitung beberapa hari ini kita persiapan untuk pindah ke labkes,” sebut Aris.***dtc/mpc/bs