Medan(MedanPunya) Polisi menangkap komplotan pelaku yang merampok sejumlah warga, termasuk ustaz dan driver ojek online di wilayah hukum Polsek Deli Tua. Para pelaku merupakan warga Jalan Starban, Kecamatan Medan Polonia
Kapolrestabes Medan Kombes Teddy Jhon Sahala Marbun mengatakan pelaku yang diamankan ada 6 orang. Diketahui, bernama Bimo (18), Rendi (18), Gusti (19), Prasetyo (19), inisial R (17), dan inisial P (17).
“Mereka beraksi di 5 lokasi. Salah satu korbannya ada ustaz,” kata Teddy saat menggelar konferensi pers di Mako Polrestabes Medan, Selasa (9/1).
Barang bukti yang berhasil diamankan ada 3 sepeda motor, dua buah celurit, uang hasil perampokan Rp 1 jutaan, handphone milik ustaz serta lainnya.
“Masih ada pelaku lain lagi yang masih kami kembangkan,” sebutnya.
Teddy pun menanyai seorang pelaku, Bimo, yang mengaku bahwa otak pelaku berinisial I (saat ini masih diburu). Bimo mengaku setelah beraksi biasanya diberikan uang.
“Dia dikasih Rp 700 ribu setiap ambil sepeda motor dan lainnya,” ucap Teddy menirukan jawaban Bimo.
Di samping itu, Kanit Reskrim Polsek Deli Tua AKP Irwanta mengatakan para pelaku berasal dari daerah yang serupa.
“Para pelaku ini warga Starban. Salah satu korbannya juga driver ojol di daerah Jalan Karya. Untuk tiga korban lainnya warga yang sedang mengendarai motor,” ucapnya.
Sebelumnya, seorang ustaz bernama Amin Dalimunthe mengaku menjadi korban begal oleh tiga orang pria saat melintas di Jalan STM, Kota Medan. Kini, polisi masih mendalami persoalan tersebut.
Amin mengatakan kejadian yang dialaminya itu berlangsung pada Minggu (24/12/2023) subuh. Kala itu, dirinya beranjak dari kediamannya, di kawasan Starban menuju Masjid Al Munawwaroh, di Jalan Suka Cerdas.
“Saya ditemani seorang teman mengendarai satu sepeda motor. Rencananya mau ceramah subuh. Kami berangkat pakai jaket hujan karena gerimis kan,” kata Amin saat diwawancarai, Selasa (26/12).
Ia menyampaikan di tengah jalan tiba-tiba ada tiga orang yang mengendarai satu unit sepeda motor memepet mereka dari sebelah kanan.
Keduanya pun terjatuh. Sementara pelaku langsung mengarah ke kunci motornya. Amin mengaku sempat berteriak minta tolong saat itu. Sayangnya, tidak ada orang yang menolong.
“Lalu, handphone saya juga terjatuh dan ada pelaku mengeluarkan klewang. Di situ, handphone saya diambil. Motor saya juga diambil,” ucapnya.***dtc/mpc/bs