Syok Ditetapkan Jadi Tersangka, Pedagang Dipukuli Preman Pingsan

Medan(MedanPunya) Pedagang wanita di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), pingsan setelah mendapat kabar dirinya ditetapkan sebagai tersangka terkait keributan dengan preman di pasar. Suami pedagang berinisial LG itu menyebut istrinya pingsan setelah mendapat surat panggilan polisi.

“Hari Rabu (6/8) kemarin datang surat panggilan dari Polsek, dibuka istriku, jadi tersangka. Istriku heran, pingsan, langsung jatuh ke lantai,” kata suami LG, Endang Hura, kepada wartawan, Sabtu (9/10).

Dia menyebut LG dilarikan ke rumah sakit karena mengalami pendarahan. Endang mengatakan istrinya sedang diopname.

“Dia pendarahan lagi. Semalam sore kubawa ke rumah sakit, opname,” ucap Endang.

Endang kemudian menceritakan detik-detik istrinya ribut dengan pria yang diduga preman di Pasar atau Pajak Gambir, Deli Serdang. Peristiwa itu, katanya, terjadi setelah LG menolak memberikan uang kepada preman itu.

“Dia (preman) minta uang dari jam 07.00 WIB, uang pajak ini. Istri aku nanya ke dia, ‘Kamu siapa, kok minta uang sama aku’. Dia minta uang Rp 500 ribu, ngaku dari forum. Itulah forum namanya, organisasi yang dibuat orang itu,” tuturnya.

Endang mengatakan istrinya menolak memberikan uang dan mereka pergi untuk berbelanja. Setelah pulang belanja, preman itu masih ada di lokasi dan kembali meminta uang kepada mereka.

“Balik jam 09.00 WIB, masih di situ dia. Setelah itu dia berkata-kata, ‘Nggak usah kau jualan di situ, bikin macet’. Istriku minta tunggu untuk membongkar barang-barang. Terus pria itu turun dari kereta marah-marah, langsung ditendang istriku dua kali,” sebutnya.

Endang mengaku saat itu berada di lokasi dan mencoba melawan preman itu. Namun, katanya, istrinya melarang. Dia mengatakan dirinya diminta pergi ke tempat usaha mereka yang lain setelah situasi mulai kondusif.

“Dia suruh aku pergi ke lokasi jualan yang lain. Karena kami dua tempat jualannya di pajak itu. Aku pikir sebatas itu, jadi aku pergi. Ternyata dia menelepon teman-temannya. Istriku ditendang lagi,” jelas Endang.

Endang menyebut bukan hanya istrinya yang dipukul. Dia menyebut anak perempuannya yang berusia 13 tahun juga dipukul karena mencoba membantu ibunya. Endang menyebut anaknya juga mengalami luka-luka.

“Satu bulan ini agak trauma dia, dalam tidurnya dia mimpi. Kadang suka teriak, bangun, bilang kalau dia ditendang, padahal mimpi,” paparnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version