Medan(MedanPunya) Dua kepala lingkungan (kepling) di Medan, Sumatera Utara (Sumut), diduga dipukuli seorang warga yang tak terima ditegur gegara persoalan sampah. Kedua kepling itu babak belur.
“Iya, benar,” kata Camat Medan Johor Chandra Dalimunthe saat dimintai konfirmasi, Jumat (10/12).
Chandra mengatakan korban pemukulan merupakan Kepling 2 dan Kepling 5 Kelurahan Titi Kuning. Chandra menyebut terduga pelaku memukul kedua kepling itu karena tidak terima ditegur soal sampah.
“Jadi kan kepling kita menegur oknum. Mungkin dia tidak terima. Kemudian dia melakukan kekerasan. Kepling luka di pelipisnya, kemudian dibawa ke RS,” sebut Chandra.
Kapolsek Deli Tua AKP Zulkifli mengatakan peristiwa itu terjadi di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kamis (9/12) malam. Dia mengatakan kedua korban ialah Abdul Hafiz (51) dan Yusriandri Azlimansyah (40).
Zulkifli menyebut Hafiz mengalami sesak napas karena dihantam pada bagian perut menggunakan batu. Sedangkan Yusriandri mengalami luka robek di bagian pelipis kiri karena dipukul pakai batu.
Polisi yang mendapat informasi kejadian itu kemudian menuju lokasi. Polisi menemukan batu beserta masker yang berlumuran darah di lokasi.
Polisi kemudian menuju ke rumah sakit untuk melihat kondisi korban. Menurut keterangan korban, peristiwa itu berawal saat pelaku bernama Muhammad Daud (28) hendak mengambil barang bekas dari bungkusan plastik di pinggir jalan. Namun korban melarang Daud karena sampah nantinya berserakan.
“Bermula dari pelaku hendak mengambil botol dari bungkusan plastik sampah yang di pinggir jalan, namun korban melarang pelaku mengacaknya karena sampah-sampah yang di plastik nantinya akan berserakan di jalan raya,” sebut Zulkifli.
Daud diduga tersinggung dan terjadi adu mulut hingga pemukulan. Yusriandri disebut menelepon Hafiz. Saat Yusriandri sedang menelepon, Daud tiba-tiba memukul dirinya.
“Pelaku merasa tersinggung, tidak senang,” ujar Zulkifli.
Abdul Hafiz tiba untuk melerai. Namun Daud mengambil batu dan memukulnya hingga terjatuh. Pelaku kemudian menyerang Yusriandri kembali menggunakan batu.
Korban membuat laporan ke polsek. Pelaku lalu ditangkap untuk dimintai keterangan.***dtc/mpc/bs