Selasa, 16 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Metro

Tentara Desersi yang Culik dan Siksa Warga Masih Berkeliaran

Selasa, 12 Oktober 2021
kanal Metro
15
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Medan(MedanPunya) Serda Daniel Ginting, tentara desersi yang sudah dipecat dari Kodam II/Sriwijaya yang sempat culik dan siksa warga masih berkeliaran.

Namun, rekan Daniel Ginting bernama Piter Junianto Sitohang alias Coki sudah ditangkap.

Piter Junianto Sitohang alias Coki dibekuk di wilayah Kabupoaten Samosir.

“Hari Minggu (10/10) diamankan. Dia perannya membawa mobil dan membuang korbannya Fandi ke hutan,” kata Kasat Reskrim Polresta Deliserdang, Kompol Muhammad Firdaus, Selasa (12/10).

Menyangkut terduga bandar sabu bernama Andi yang mendalangi penculikan dan penyiksaan Fandi Wahyudi, sampai saat ini belum tertangkap.

“Masih kami kejar yang bekas tentara itu sama Andi, cuma karena sudah melarikan diri. Tetapi sudah ada kabar-kabar dimana,” ucapnya.

Kasus penculikan dan penyiksaan terhadap Fandi Wijaya, warga Patumbak bermula saat korbannya dituduh sebagai ‘rusa’ alias informan polisi.

Andi yang disebut-sebut sebagai bandar sabu kemudian menyusun rencana penculikan dan penyiksaan korban.

Pelaku Andi mengajak Serda Daniel Ginting, tentara desersi Kodam II/Sriwijaya Palembang menculik dan menyiksa Fandi.

Usai disiksa, Fandi dibawa ke kawasan Birubiru, Deliserdang.

Di kawasan Birubiru, para pelaku hendak menyerahkan Fandi pada oknum polisi, dengan tuduhan sebagai pengguna narkoba.

Karena saat itu wajah korban sudah hancur dan berdarah-darah, oknum polisi itu tidak mau menerima Fandi.

Para pelaku kemudian membawa Fandi ke Desa Jaranguda, Kabupaten Karo.

Di jurang yang penuh semak, korban kemudian dibuang dengan harapan mati di lokasi.

Namun korban berhasil menyelamatkan diri, dan meminjam telepon warga.

Dia kemudian menghubungi keluarganya, dan akhirnya pihak keluarga menjemput korban di lokasi tempat pembuangan di Karo.***trb/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Kodam II/SriwijayapenganiayaanPolresta Deliserdang
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Pelaku Pembunuhan di Hotel Hawai Belum Terungkap, Mobil yang Diduga Milik Korban Sudah Ditemukan

Berita Berikutnya

Rektor USU Bakal Ratakan Ruangan Lokasi Pesta Ganja di Kampus FIB

Related Posts

Metro

Mobil Agya Hangus Terbakar di Tol Belmera Medan, Tak Ada Korban

Senin, 15 Desember 2025
Metro

17 Orang Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Kayu Gelondongan di Sumut

Senin, 15 Desember 2025
Metro

Pemkot Medan Mau Bikin Festival di Akhir Tahun Pakai Anggaran Rp 1 Miliar

Senin, 15 Desember 2025
Metro

KPK Serahkan Berkas Jawab Gugatan Praperadilan MAKI yang Minta Bobby Diperiksa

Senin, 15 Desember 2025
Metro

Kerugian Akibat Banjir di Medan Capai Rp 174 M, 13 Km Jalan Rusak Parah

Kamis, 11 Desember 2025
Metro

BPBD Update Korban Banjir-Longsor di Sumut: 343 Tewas dan 98 Hilang

Kamis, 11 Desember 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Mobil Agya Hangus Terbakar di Tol Belmera Medan, Tak Ada Korban

Senin, 15 Desember 2025

17 Orang Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Kayu Gelondongan di Sumut

Senin, 15 Desember 2025

Pemkot Medan Mau Bikin Festival di Akhir Tahun Pakai Anggaran Rp 1 Miliar

Senin, 15 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana