Viral Anjing Golden Retriever Dirancun Lalu Dicuri di Medan

Medan(MedanPunya) Sebuah video menunjukkan dua orang melemparkan sesuatu diduga racun lalu mengangkat dan membawa pergi seekor anjing viral.

Dilihat dalam video viral itu terlihat dua orang yang berboncengan di motor berhenti di depan salah satu rumah. Setelah itu, salah satu pria terlihat turun dan melemparkan sesuatu ke halaman rumah.

Keduanya kemudian tampak menunggu. Setelah itu, salah satu pria memanjat pagar dan masuk ke halaman rumah tersebut. Pria itu lalu mengangkat seekor anjing yang sudah tidak bergerak.

Anjing tersebut diangkat melewati pagar. Setelah itu, anjing tersebut dibawa kedua orang itu menggunakan motor. Peristiwa itu disebut terjadi di Jalan Bunga Sedap Malam IX, Medan, Sabtu (7/11) dini hari.

Pemilik anjing bercerita soal peristiwa itu. Dia mengatakan anjing yang diduga diracun dan dicuri itu berjenis Golden Retriever.

“Itu kan anjing Golden, anjing Golden kan tidak menggonggong, anjing rumahan gitu kan. Terus tiap pagi dia kan minta supaya dilepas ikatannya, ini pada tanggal 7 (November 2020) pagi, sekitar jam 6.00 WIB keluar kami ternyata anjing yang satu sudah dilihat sudah mati, yang jantan masih terikat di ikatan,” ucap Tarigan.

Dia mengatakan anjing betina miliknya hilang. Mereka kemudian memeriksa area sekitar halaman rumah.

“Dua-duanya Golden. Yang satu jantan, satunya betina. Yang dilihat udah mati yang jantan, terus diperiksa satu lagi rupanya satu lagi nggak nampak lagi, yang betina,” ucapnya.

Dia mengatakan ada ikan lele yang diikat dengan karet ditemukan di dekat tiang rumah mereka. Tarigan menduga ada racun di ikan tersebut.

“Jadi, setelah tahu mati, ternyata saat diperiksa, di dekat di tiang rumah ada ikan lele yang diikat pakai karet ikat, di dalamnya (diduga) ada racun. Dan setelah mati, kami lihat itu, kami periksa CCTV, ternyata sekitar jam 02.00 WIB lebih sedikit, di situlah kejadiannya itu,” tuturnya.

Dalam rekaman CCTV itu, katanya, terlihat orang melemparkan makanan ke dalam teras mereka. Dia mengatakan anjing yang diambil adalah anjing betina.

“Diambil yang betina, yang terlepas tadi rantainya, itulah yang dibawa lompat pagar dan karena berat ada mungkin sekitaran 20 kg, nggak terbawanya itulah makanya diseret,” ujar Tarigan.

Dia menduga anjing tersebut dicuri untuk dijual dagingnya. Tarigan menyebut peristiwa pencurian anjing sering terjadi di sekitar lingkungannya.

“Biasanya orang itu kan kalau yang begitu langsung biasanya kata orang-orang itu kalau modusnya memang diracun, begitu mati langsung dibawa dan itu biasanya isinya dibuang supaya bisa langsung terjual,” ucap Tarigan.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Exit mobile version