Medan(MedanPunya) Keributan terjadi saat warga Jalan Kelambir V Gang Pria Laut, Medan Helvetia mengadang Petugas Res Narkoba Polda Sumut untuk membawa pelaku bernama Saril alias Aril pada, Minggu (19/10).
Puluhan warga yang mayoritas emak-emak ini tampak memadati RS Bina Kasih Medan untuk menghentikan petugas.
Dari lokasi seorang Ibu bernama Serik menjelaskan bahwa Saril adalah seorang pedagang ikan hias dan bukan berkaitan dengan narkotika.
“Masalahnya orang ini cari sabu, polisi datang nyelonong aja masuk ke rumah warga, enggak ada kepling kejadiannya di bawah rel. Ada pelaku yang diamankan, terus seharusnya polisi nembak ke atas tapi ini malah nembak ke bawah, jadi kena warganya kakinya nembus itu si Aril. Dia kena tembak kok malah dia pula yang mau dibawa. Kami merasa di enggak ada keterlibatan dengan Narkotika kenapa dibawa,” tuturnya.
Para ibu-ibu tersebut juga menyebutkan bahwa akibat tembakan, ada satu anak yang terluka akibat menyerempet dan lecet bernama Digo (9).
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, Dires Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Robert Da Costa menyebutkan bahwa Saril alias Aril tersebut merupakan provokator hingga menyebabkan warga menyerang petugas.
Bahkan ia menyebutkan bahwa ada satu anggota Res Narkoba Polda Sumut yang kepalanya bocor akibat penyerangan tersebut.
“Jadi karena ada yang ditangkap, enggak mau dibawa ke kantor polisi. Laporan anggota ada satu yang ditembak karena menyerang petugas, ada anggota saya bocor kepalanya. Makanya dia ditembak nama provokatornya Saril. Dia memprovokasi warga untuk menyerang anggota. Kemudian dia juga melempar, hingga bocor,” tutur Da Costa
Ia menyebutkan bahwa Saril dibawa ke Kantor Polisi untuk didalami terkait keterlibatannya dalam penangkapan kurir sabu Sariandi alias Jerry di Kelambir V tersebut.
“Jadi terkait narkotika masih kita lidik, apa alasan dia menghadang petugas menangkap kurir narkoba, terus dia menyerang petugas juga. Satu pelaku narkobanya bernama Sariandi alias Jerry dengan barang bukti 5 gram sabu,” pungkasnya.***trb/mpc/bs