Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Senin, 27 Februari 2023
kanal Olahraga
5
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

London(MedanPunya) Kekalahan dari Tottenham Hotspur membuat laju buruk Chelsea berlanjut. Graham Potter kini menjadi manajer terburuk The Blues di era Premier League.

Chelsea kalah 0-2 dari Tottenham di pekan ke-25 Liga Inggris. Si Biru tampil melempem dalam derby London di Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (26/2/2023).

Hasil itu membuat laju buruk Chelsea berlanjut. Sejak November, Mason Mount dkk cuma mengemas dua kemenangan, 6 kali kalah, dan sisanya imbang. Kini, Chelsea terjerembab di peringkat 10 klasemen Liga Inggris, tertinggal sangat jauh dari rival-rivalnya.

Performa ini juga membuat Graham Potter disorot. Bagaimana tidak, pria yang ditunjuk menggantikan Thomas Tuchel itu belum bisa memberi perubahan sama sekali, meski diberi skuad berlimpah bintang.

Graham Potter, yang dibajak dari Brighton & Hove Albion, kini tercatat sebagai manajer terburuk Chelsea di era Premier League. The Sun menyebut, rasio kemenangannya di Liga Inggris menjadi yang paling rendah sejak era Premier League dimulai.

Di era Premier League sendiri, Chelsea sudah merekrut 19 manajer. Dan Potter punya rasio kemenangan terendah sejauh ini.

Pria berusia 47 tahun itu sudah memimpin Chelsea bertanding sebanyak 18 laga. Baru lima kemenangan ia berikan, dengan sisanya 6 kali kalah dan 7 kali kalah. Rasio kemenangannya cuma 27,8 persen.

Catatan Potter lebih rendah dari Ian Potterfield, yang punya rasio kemenangan 31 persen dari 29 laga, dengan rincian 9 kali menang dan menelan hasil seri dan kalah masing-masing 10 kali.

Graham Potter sendiri kabarnya masih mendapat restu dari Todd Boehly untuk membesut Chelsea. Hal itu berbanding terbalik dengan para penggemar, yang lebih ingin melihatnya mundur.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: ChelseaGraham PotterTottenham Hotspur
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Ancelotti Bicara soal Pensiun Ramos di Timnas Spanyol

Berita Berikutnya

Putin: NATO Ikut Serta dalamPerang Ukraina karena Sumbangkan Senjata

Related Posts

Olahraga

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025
Olahraga

Premier League Pakai AI Microsoft untuk Analisa Pertandingan

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Liverpool Bakal Menyesal jika Jual Harvey Elliott

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
Olahraga

Kota Takai ke Tottenham Hotspur, Rekor Transfer J League Pecah

Selasa, 24 Juni 2025
Olahraga

Barcelona Tak Perlu Izin Ter Stegen untuk Beli Garcia

Senin, 23 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025

Pura-pura Bantu, Kakek di Simalungun Curi Motor Milik Korban Kecelakaan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana