Selasa, 16 Desember 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Ada Dugaan Maradona “Dibunuh”, Rumah Dokter dan Klinik Digeledah

Senin, 30 November 2020
kanal Olahraga
21
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Buenos Aires(MedanPunya) Klinik sekaligus rumah milik dokter pribadi mendiang Diego Armando Maradona, dr Leopoldo Luque, digeledah oleh Kepolisian Buenos Aires pada Minggu (29/11) waktu setempat.

Penggeledahan itu dilakukan karena ada dugaan kematian Diego Maradona pada Rabu (25/11) disebabkan oleh kelalaian medis.

Sebanyak 30 petugas kepolisian menggeledah rumah dr Leopoldo Luque, sementara 20 lainnya memeriksa klinik tempat sang dokter bekerja.

Dari operasi tersebut, petugas kepolisian menyita komputer dan ponsel pribadi Leopoldo Luque serta catatan medis Diego Maradona.

Perintah penggeledahan rumah dan kilink Leopoldo Luque kali ini dikeluarkan oleh kantor Kejaksaan San Isidro, Buenos Aires.

Penggeledahan itu juga sudah disetujui oleh pengadilan setempat untuk mengetahui gambaran hari-hari terakhir Diego Mardona sebelum meninggal dunia.

“Berdasarkan bukti yang dikumpulkan, dianggap perlu untuk meminta penggeledahan di rumah dan kantor dr Leopoldo Luque,” bunyi pernyataan resmi Kejaksaan San Isidro.

Investigasi kematian Diego Maradona sudah dimulai sejak Sabtu (28/11) dengan Leopoldo Luque menjadi orang pertama yang diperiksa.

Leopoldo Luque diperiksa karena berstatus dokter pribadi Maradona.

Tidak hanya itu, Leopoldo Luque juga ikut dalam operasi pengangkatan darah beku di otak yang dijalani Maradona, Rabu (4/11

Satu minggu pasca-operasi, Diego Maradona diperbolehkan meninggalkan rumah sakit atas rekomendasi Leopoldo Luque.

Maradona kemudian menjalani rawat jalan di kediaman pribadinya yang terletak di Tigre, pinggiran kota Buenos Aires.

Rekomendasi Leopoldo Luque yang mengizinkan Maradona pulang satu pekan setelah operasi itulah yang dikabarkan dipermasalahkan oleh Kejakasaan San Isidro.

Sebab, saat ini ada dugaan Leopoldo Luque telah lalai saat mengizinkan Maradona pulang dan menjalani pemulihan di rumah.

Dugaan itu muncul karena prosedur perawatan Maradona di kediaman pribadinya tidak sesuai standar.

Kejaksaan San Isidro juga dikabarkan ingin mengetahui peran Leopoldo Luque selama Maradona dirawat di rumah.

Beberapa kejanggalan dari prosedur perawatan Maradona di kediaman pribadinya adalah tidak ada perawat, dokter, hingga ambulans dengan kelengkapan defibrillator (stimulator detak jantung), yang siap siaga selama 24 jam.

Kesiapan ambulans itu sebelumnya juga dikeluhkan oleh pengacara Diego Maradona, Matias Moria, pada Kamis (26/11).

“Ambulans membutuhkan waktu lebih dari setengah jam untuk hadir dan itu benar-benar kejahatan yang bodoh,” kata Matias Moria.

Pada Sabtu (28/11), dua putri Maradona, Dalma dan Giannina, secara terbuka juga mempertanyakan apakah pengobatan yang diterima ayahnya selama dirawat.

Selain rekomendasi Leopoldo Luque dan kejanggalan prosedur rawat jalan, terdapat satu hal lain yang membuat kematian Maradona saat ini diselidiki.

Satu hal itu adalah keterangan dari suster yang bertugas pada hari kematian Maradona, Dahiana Gisela.

Dahiana Gisela dikabarkan memalsukan laporan harian perawatan Diego Maradona.

Pada awalnya, Dahiana Gisela mengaku masuk ke kamar tidur Maradona karena mendengar suara saat pagi hari.

Keterangan itu kemudian diralat oleh Dahiana Gisela saat dimintai penjelasan oleh penyidik kepolisan yang menyelidiki kematian Maradona.

Dahiana Gisela mengubah keterangannya dan menyatakan tidak masuk ke kamar tidur untuk membiarkan Maradona tidur beristirahat.

Dahiana Gisela mengakui telah memalsukan laporan harian perawatan Diego Maradona karena dipaksa oleh tempat dirinya bekerja, Medidom, sebuah perusahaan layanan kesehatan.

Terdekat, Kepolisian Buenos Aires akan kembali melakukan pemeriksaan terhadap keluarga dekat Diego Maradona.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Diego Armando MaradonadigeledahKlinik
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Dukung Akhyar-Salman di Pilkada Medan, UAS Minta Ada Kampanye Pintu ke Pintu

Berita Berikutnya

Kubu Bobby Tuding Akhyar Pakai Politik Identitas Usai UAS Ikut Kampanye

Related Posts

Olahraga

Terungkap! Messi Nggak Suka Dikerubuti Pejabat saat di India

Senin, 15 Desember 2025
Olahraga

Allison Tanggapi Keras Mo Salah dan Tegaskan Skuad Liverpool Masih Dukung Arne Slot

Selasa, 9 Desember 2025
Olahraga

Salah Sebal ke Media Inggris: Kane Saja Tidak Pernah Diserang Begini

Senin, 8 Desember 2025
Olahraga

Madrid Kalah, Alonso Damprat Fran Garcia

Senin, 8 Desember 2025
Olahraga

Real Madrid Ternyata Sudah Punya Jago Gcek seperti Lamine Yamal

Jumat, 5 Desember 2025
Olahraga

Badai Cedera Berlanjut, Barcelona Kehilangan Dani Olmo hingga 2026

Rabu, 3 Desember 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Mobil Agya Hangus Terbakar di Tol Belmera Medan, Tak Ada Korban

Senin, 15 Desember 2025

17 Orang Diperiksa Bareskrim Terkait Kasus Kayu Gelondongan di Sumut

Senin, 15 Desember 2025

Pemkot Medan Mau Bikin Festival di Akhir Tahun Pakai Anggaran Rp 1 Miliar

Senin, 15 Desember 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana