Barcelona(MedanPunya) Barcelona tidak akan mendatangkan pemain baru di bursa transfer musim dingin. Sebab, Los Cules terbentur aturan finansial di LaLiga.
Barcelona jadi klub yang paling boros di bursa transfer musim panas kemarin. Mereka menghabiskan 158 juta euro untuk memboyong sejumlah pemain seperti Robert Lewandowski, Jules Kounde, Raphinha, dan Pablo Torre.
Padahal Barcelona masih dilanda krisis keuangan karena pandemi Covid-19. Tapi, Barcelona memilih menarik tuas ekonomi sebanyak empat kali demi menyelamatkan finansial sekaligus menjaga prestasi di lapangan.
Sejauh ini belanja besar Barcelona itu belum teruji betul karena mereka gagal melaju ke babak gugur Liga Champions, yang sejatinya adalah ladang uang untuk klub.
Sementara di LaLiga, Barcelona lebih baik karena mampu memuncaki klasemen denga keunggulan dua poin atas Real Madrid. Melihat hasil di paruh pertama musim ini, wajar jika Barcelona masih berburu pemain Januari nanti.
Beberapa nama memang dikait-kaitkan dengan klub Catalan tersebut. Sayangnya, hal itu tidak akan terjadi karena Barcelona terbentur aturan Financial Fair Play yang diterapkan LaLiga.
Jika Barcelona melanggarnya maka mereka kemungkinan tidak bisa melanjutkan kiprahnya di kompetisi.
“Kami harus menarik tuas ekonomi, yang mana operasi ekonomi itu berguna untuk menyelamatkan klub dari kebangkrutan, dan klub kini tengah memulihkan keuangannya,” ujar Presiden Barcelona Joan Laporta.
“Meski demikian, menurut aturan financial fair play di Liga Spanyol, kami tidak bisa mendatangkan pemain,” Laporta menambahkan.
“Kami dan beberapa klub LaLiga lainnya tengah berupaya merayu LaLiga agar lebih fleksibel, dan mengizinkan kami melakukan cara lain yang yang bisa membuat Barcelona lebih kuat.”
Barcelona boleh jadi akan melepas pemainnya lagi Januari nanti. Setelah Gerard Pique yang pensiun, Memphis Depay kemungkinan besar bakal dilego demi mendatangkan uang segar.***dtc/mpc/bs