Manchester(MedanPunya) Wilfried Zaha jadi salah satu pencetak gol Galatasaray yang bungkam Manchester United 3-2 di Liga Champions. Selebrasi Zaha bukannya ledekin MU.
Manchester United vs Galatasaray tersaji di Od Trafford dalam matchday kedua Liga Champions Grup A, Rabu (4/10) dini hari WIB. Laga dramatis hujan gol!
MU dua kali bisa memimpin lewat brace Rasmus Hojlund, yang mampu disamakan oleh Wilfried Zaha dan Akturkoglu. Mauro Icardi kunci kemenangan tim tamu.
Wilfried Zaha jadi salah satu pemain Galatasary yang kerap repotkan Manchester United di laga itu. Jangan salah, Zaha sebenarnya adalah jebolan akademi Setan Merah.
Pemain berusia 30 tahun itu sempat memperkuat Manchester United, ketika dibeli dari Crystal Palace di tahun 2013. Sayangnya, Zaha kesulitan tembus di skuad utama dan akhirnya dilepas lagi ke Palace dua tahun kemudian.
Zaha cuma catatkan empat penampilan berseragam MU. Sebelum laga, Zaha sempat ditanya awak media soal dirinya kembali ke Old Trafford.
“Jujur saja, ketika Anda melihat wajah saya apakah saya terganggu dengan hal tersebut? Tidak,” tegasnya pada Selasa (3/10) sehari sebelum laga.
“Saya sudah melalui sebuah fase dalam karier saya, jatuh bangun. Saya bisa saja jatuh, tapi saya tidak mau,” lanjutnya.
“Itu terjadi 10 tahun lalu, kini saya berusia 30 tahun dan sudah lebih matang sebagai pemain. Saya cuma mau tim kami mampu menghadapi Manchester United dan menang,” tutupnya.
Setelah mencetak gol, Wilfried Zaha tampak emosional dengan berteriak dan meletakkan tangan di telinganya. Namun dirinya menepis, kalau itu adalah gestur untuk meledek Manchester United.
“Itu bukan soal Old Trafford, itu adalah gol pertama saya di Liga Champions. Tempat saya bermimpi untuk bermain di sana dengan melawan tim-tim terbaik. Saya senang bisa mencetak gol dan membantu tim,” ungkapnya.
“Inilah mentalitas kami, kemenangan ini adalah pesan untuk tim-tim lain,” tutupnya.***dtc/mpc/bs