Jumat, 19 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Kode Taktik Pirlo di Juve: Tim Terus Mengoper Bola, di Belakang Bangku Cadangan Sekalipun!

Senin, 10 Agustus 2020
kanal Olahraga
14
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Turin(MedanPunya) Andrea Pirlo akan memimpin era baru Juventus. Ia dipilih sebagai pelatih baru Juventus, menggantikan Maurizio Sarri yang didepak meski berhasil membawa Bianconeri menjuarai Serie A 2019-2020.

Juve melakukan keputusan berani dengan mempromosikan Pirlo sebagai pelatih utama mereka dan diganjar kontrak dua tahun, atau hingga Juni 2022. Sebelumnya, Pirlo baru saja diperkenalkan sebagai pelatih Juve U23 pada Juli silam.

Pirlo dulunya juga pemain Juventus. Ia berkostum kebesaran Hitam-Putih pada kurun waktu 2011-2015.

Sepanjang kariernya sebagai pemain, Pirlo terlampau sering berperan sebagai deep-lying-playmaker, atau regista dalam bahasa Italia.

Menghuni posisi di depan bek, ia merupakan penghubung antara lini belakang dan tengah, mengontrol permainan, juga poros dalam membangun serangan.

Nah, jika Anda bertanya-tanya, formasi atau taktik apa yang akan digunakan Pirlo nantinya jika ia bertindak sebagai pelatih?

Dengan latar belakangnya sebagai regista. Maka, Pirlo sudah memberikan kodenya.

“Itu tergantung para pemain, tetapi saya suka formasi 4-3-3 dengan semua pemain menyerang ke depan,” ucapnya.

“Tim yang banyak menguasai bola. Saya ingin tim terus mengoper bola, bahkan di belakang bangku cadangan jika perlu!” tutur pemenang Liga Champions bersama AC Milan itu.

Namun, Pirlo menyebutkan bahwa formasi 4-3-3 yang akan ia pakai fleksibel. Artinya, ia tidak akan memaksakan jika para pemain kurang begitu cocok dengan formasi tersebut.

“Saya suka 4-3-3, tetapi tentu saja jika Anda menyadari para pemain tidak dapat bekerja dengan formasi itu, Anda harus beradaptasi dan menggunakan pendekatan yang berbeda,” kata Pirlo.

“Jika Anda terlalu terpaku pada sistem dan pemain Anda tidak dapat melakukannya, Anda membuang-buang waktu dan tidak mendapatkan yang terbaik dari mereka,” ujar dia.***kps/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: Andrea PirloJuventusSerie A
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Gunung Sinabung Kembali Erupsi, Tinggi Kolom 2.000 Meter dari Puncak

Berita Berikutnya

Istana: Ekonomi RI saat Ini Lebih Baik dari Beberapa Negara Lain

Related Posts

Olahraga

Media Turki Puji Debut Onana: Dia Pemimpin di Lapangan!

Rabu, 17 September 2025
Olahraga

Robbo Bakal Jadi ‘Kakak Pembimbing’ yang Baik untuk Kerkez

Selasa, 16 September 2025
Olahraga

Pelatih Portugal: Ronaldo Masih Lapar Kesuksesan

Selasa, 9 September 2025
Olahraga

Pertama dalam 100 Tahun, Nomor 9 Milan Tak Berpemilik

Senin, 8 September 2025
Olahraga

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025
Olahraga

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana