Buenos Aires(MedanPunya) Mantan pemain Manchester United Marcos Rojo menuding Harry Maguire terus menerus membuat kesalahan. MU juga disebut mesti memainkan Maguire karena banderolnya.
Rojo pernah menghabiskan kurang lebih tujuh musim bersama Setan Merah, sebelum kembali ke Argentina untuk bergabung Boca Juniors pada 2020. Rojo membuat 122 penampilan untuk MU dengan memenangi Piala FA, Piala Liga, Liga Europa, dan Community Shield.
Namun, kesempatan bermain Rojo menurun drastis setelah Maguire mendarat di Old Trafford pada musim panas 2019. MU merekrut bek tengah Inggris itu dari Leicester City seharga 80 juta pound sterling, rekor transfer dunia untuk seorang pemain bertahan.
Pada prosesnya, Harry Maguire langsung menjadi bek pilihan pertama manajer MU saat itu, Ole Gunnar Solskjaer, sekaligus mendapatkan ban kapten. Meski tampil lumayan di musim debutnya, performa Maguire berangsur-angsur tak konsisten sampai akhirnya Manchester United membeli Lisandro Martinez pada musim panas lalu.
Marcos Rojo sempat mengungkapkan ketidakpuasan terkait kesempatan bermainnya kepada Solskjaer karena Maguire. Pesepakbola berusia 33 tahun itu juga mengklaim bahwa Maguire mesti terus dimainkan karena semata karena tebusannya yang kelewat mahal.
“Di 2019 aku bermain di Liga Europa, tapi saat itu aku sangat marah dengan pelatih Manchester [Solskjaer] karena dia memainkan Maguire bukannya aku, yang puji Tuhan akhirnya mereka menyingkirkan dia dari starting line-up demi Licha [Lisandro] Martinez,” kata Marcos Rojo.
“Suatu hari aku mendatangi kantor Solskjaer untuk mengatakan kepada dia agar membiarkan aku pergi ke klub lain atau menaruhku di starting line-up. Namun, dia bilang kepadaku bahwa Maguire harus bermain karena uang yang mereka bayarkan untuk dia.”
“Dia [Maguire] itu langsung membuang banyak kesalahan besar dan aku bilang kepada Solskjaer: ”B****** biarkan aku bermain karena orang ini terus membuat kesalahan besar di setiap pekan’,” imbuh Marcos Rojo sembari tertawa.***dtc/mpc/bs