Manchester(MedanPunya) Performa Manchester City yang angin-anginan bikin mereka diragukan bisa mempertahankan gelar Premier League. Tapi, Pep Guardiola berpendapat sebaliknya.
City sebagai juara Liga Inggris di tiga musim terakhir menjalani 2023/2024 dengan naik-turun. Meski sempat tancap gas di awal musim, performa City menurun karena cuma menang sekali dari enam pertandingan terakhir.
Alhasil, Citizens kini terpuruk ke posisi kelima Klasemen Liga Inggris dengan 34 poin dari 17 laga, selisih enam angka dari Arsenal di puncak.
Selain itu, City juga sudah tersingkir dari Carabao Cup. Ditambah performa Erling Haaland yang menurun dan cedera Kevin De Bruyne, City diprediksi tidak akan setangguh saat merebut treble musim lalu.
Apalagi performa para pemain baru belum sesuai harapan, seperti Josko Gvardiol dan Matheus Nunes. Wajar jika City kini diprediksi akan kesulitan untuk mempertahankan trofi juaranya.
Tapi, Guardiola siap membantah prediksi tersebut dengan fakta bahwa City lima kali jadi juara liga di enam musim terakhir. Itu bukti kalau City punya mental kuat untuk selalu ada dalam persaingan, termasuk musim ini.
“Ya seperti inilah sepakbola. Anda bukan apa-apa jika tidak bisa memenangi apapun. Jika Anda sering jadi juara, maka makin banyak orang yang ingin Anda gagal. Tapi titel-titel yang sudah kami menangi itu luar biasa,” ujar Guardiola.
“Saat ini banyak yang meragukan jika Anda jarang menang, tapi itu menyenangkan. Gak masalah. Silakan saja coret kami. Kita lihat saja nanti. Kami bermain di level terbaik seperti yang kami perlihatkan selama delapan tahun terakhir. Tapi ketika kami tidak bisa menang lagi, maka itu krisis, bencana.”***dtc/mpc/bs