Manchester(MedanPunya) Bayern Munich di ambang eliminasi usai menyerah 0-3 di markas Manchester City. Namun, pelatih Bayern Thomas Tuchel menolak lempar handuk.
Die Roten menantang Man City di Stadion Etihad pada perempatfinal leg I Liga Champions, Rabu (12/4) malam WIB. Bayern tertinggal usai kebobolan gol tendangan jarak jauh Rodri di pertengahan babak pertama. The Citizens kemudian menambah dua gol tambahan usai turun minum dari Bernardo Silva dan Erling Haaland.
Hasil ini menempatkan Man City satu kaki di semifinal Liga Champions. Pasukan Pep Guardiola itu hanya membutuhkan minimal hasil seri atau pun kalah asalkan tidak lebih dari dua gol di leg kedua pada pekan depan.
Sebaliknya Bayern Munich dihadapkan pada misi supersulit karena butuh kemenangan dengan selisih empat gol untuk lolos. Sekalipun klub Bavaria ini memiliki rekor kandang impresif di Liga Champions usai merebut 16 kemenangan dari 18 laga dengan hanya sekali kalah.
“Hasilnya tidak mencerminkan permainannya. Kami menunjukkan karakter yang nyata. Kami bermain bagus selama 20 menit pertama babak kedua, tetapi tidak mendapatkan balasannya,” ungkap Tuchel.
“Kami tertinggal karena gol jarak jauh. Reaksinya sangat bagus, terlebih lagi di babak kedua. Kami telah mencoba untuk membalikkan momentum kembali ke arah kami. Jelas, semua orang kecewa. Rasanya tidak seperti kalah 0-3, tapi begitulah adanya.”
“Ini pekerjaan besar untuk membalikkan keadaan, tapi kami tidak akan menyerah. Pertandingan kandang di Jerman tetaplah pertandingan kandang di Jerman. Ini belum berakhir sampai betul-betul selesai,” lugas Tuchel usai Bayern digasak Man City.***dtc/mpc/bs