Vinicius: LaLiga Milik Orang-orang Rasis

Valencia(MedanPunya) Vinicius Junior kembali jadi korban rasisme dalam pertandingan LaLiga. Pemain Real Madrid itu menyebut rasisme jadi hal yang diwajarkan di LaLiga.

Vinicius jadi target serangan rasialisme dari fans saat Madrid kalah 0-1 di kandang Valencia di Mestalla, Minggu (21/5). Teriakan ‘monyet’ sampai ‘mati saja’ terdengar dari supoter Valencia.

Vinicius sempat komplain ke wasit soal hinaan yang dialaminya. Wasit Ricardo De Burgos Bengoetxea kemudian menjalankan protokol antirasisme dengan memperingatkan fans bahwa pertandingan akan dihentikan jika serangan rasialisme terus terjadi.

Keributan kemudian terjadi di penghujung laga, yang melibatkan Vinicius dan beberapa pemain Valencia. Vinicius kemudian dikartu merah oleh wasit karena dinilai melakukan tindakan agresif.

Usai pertandingan, Vinicius mengunggah komentar pedas di media sosialnya. Pemain berusia 22 tahun itu menyebut rasisme jadi hal yang wajar di LaLiga.

“Ini bukan yang pertama kalinya, bukan yang kedua kalinya, bukan pula yang ketiga kalinya. Rasisme normal di LaLiga. Dalam sepakbola, mereka berpikir ini normal, begitu juga federasinya dan lawan mendorongnya,” Vinicius menulis di akun media sosialnya.

“Saya sedih banget. Kejuaraan yang pernah jadi milik Ronaldinho, Ronaldo, Cristiano, dan Messi hari ini jadi milik rasisme.”

“Negara indah, yang menyambut saya dan yang saya cinta, tapi malah mau mengirim citra dari negara rasis ke dunia. Saya minta maaf kepada orang-orang Spanyol yang tidak setuju, tapi hari ini di Brasil, Spanyol dikenal sebagai negara para rasis.”

“Dan sayangnya, dengan semua yang terjadi setiap pekan, saya tidak punya pembelaan. Saya setuju. Tapi saya kuat dan saya akan habis-habisan melawan para rasis. Bahkan jika saya jauh dari sini,” katanya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version