Jakarta(MedanPunya) Pernyataan Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDIP, Puan Maharani, yang berharap Sumbar menjadi pendukung negara Pancasila, jadi kontroversi. Anggota DPR RI Komisi II dari daerah pemilihan (dapil) Sumatera Barat (Sumbar) II, Guspardi Gaus, kecewa dan mengimbau Puan meminta maaf atas pernyataan tersebut.
“Jadi saya merasa prihatin kecewa terhadap statement yang dikeluarkan oleh Ibu Puan Maharani yang notebenenya beliau adalah pejabat negara. Tidak hanya pejabat negara, tapi juga Ketua DPR RI dan petinggi partai,” kata Guspardi di kompleks parlemen pada Kamis (3/9).
Bahkan, menurutnya, ada hujatan yang terjadi dalam masyarakat di daerahnya terkait pernyataan Puan Maharani. Selaku anggota DPR RI, ia pun sedih pimpinannya dirundung masyarakat Sumbar.
“Sekarang ini memang terjadi polemik, terjadi hujatan, terjadi bully yang dilakukan oleh masyarakat terhadap Ibu Puan. Kan saya kasihan juga sebagai anggota Dewan, terhadap pimpinan saya itu di-bully oleh masyarakat akibat dari pada komentar beliau,” kata politikus PAN ini.
Putra daerah asal Sumbar ini meminta Puan lebih berhati-hati dalam memberikan pernyataan ke publik. Jangan sampai sebuah pernyataan menimbulkan kegaduhan publik.
“Nah harusnya hati-hatilah dalam berkomentar dan berpendapat. Upayakan pendapat dan statement yang dikeluarkan itu yang tidak menimbulkan kegaduhan, yang menimbulkan polemik dan lain sebagainya,” tuturnya.
Guspardi kemudian menyarankan Puan menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Sumbar. Menurutnya, sebagai pejabat publik, Puan harus berani mengucapkan permohonan maaf.
“Saya sarankan sebagai Ketua DPR, beliau ini ketua saya, beliau ini pejabat negara kalau memang salah menyampaikan sesuatu sampaikan saja permohonan maaf bahwa ‘saya minta maaf kepada masyarakat Sumbar yang sudah tersinggung yang sudah menyakiti hati terhadap pernyataan yang sudah saya sampaikan ini, bahwa saya maksud bukanlah seperti itu,” ucapnya.***dtc/mpc/bs