Gerindra Dukung Pernyataan Jokowi soal Pencapresan Urusan Parpol

Jakarta(MedanPunya) Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan dirinya tak ingin dikaitkan dengan pencapresan partai. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Dasco sepakat, sebab pencapresan kurang tepat jika dikaitkan dengan presiden.

“Ya memang sebaiknya pencapresan itu seperti yang Pak Jokowi sampaikan, bahwa itu adalah hak dari pada gabungan partai-partai politik yang memenuhi syarat pencapresan, oleh karena itu untuk mencalonkan itu ya adalah dari gabungan partai-partai yang sudah memenuhi persyaratan,” kata Dasco di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (1/2).

“Jadi kalau dikait-kaitkan dengan presiden misalnya, itu kurang tepat,” sambungnya.

Meski begitu, menurutnya, hal yang wajar jika bakal calon presiden mengharapkan endorse dari presiden saat ini. Namun, dia mengatakan endorse itu tidak bersifat mengikat.

“Kalau memang ada dari capres-capres mengharapkan endorse dari presiden pada saat ini, itu adalah sah-sah saja. Namun itu kan sifatnya tidak mengikat, lebih daripada sebagai penguat daripada capres yang akan bertarung nanti,” tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi)menekankan kalau dirinya tak ingin dikaitkan dengan urusan pencapresan partai. Jokowi menegaskan pencapresan saat ini adalah urusan partai gabungan.

Hal itu diungkap Jokowi usai menghadiri HUT ke-8 PSI di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Selasa (31/1/2023). Jokowi awalnya ditanya soal pertemuan dirinya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

Ada kabar kalau dalam pertemuan itu Jokowi menanyakan alasan Surya Paloh mendeklarasikan Anies Baswedan tanpa berkonsultasi dengannya. Jokowi enggan dikaitkan dengan urusan pencapresan.

“Itu urusannya partai, urusan koalisi, urusan kandidat capres-cawapres, itu urusan partai, atau gabungan partai apa urusannya presiden,” kata Jokowi.

Jokowi meminta agar urusan pencapresan tak dikaitkan dengan istana. Dia menekankan Istana memiliki banyak pekerjaan.

“Jangan sering dihubungkan dengan istana. dikit-dikit dengan istana. Istana pekerjaannya banyak,” ujarnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version