Jakarta(MedanPunya) Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan daerah mewaspadai lonjakan kasus virus Corona (COVID-19) meski adanya penurunan kasus di sejumlah wilayah. Jokowi mengatakan situasi di lapangan masih dinamis.
“Evaluasi secara rutin. Sekali lagi, meskipun sebuah daerah kasus barunya sudah menurun. Hati-hati, jangan sampai lengah, karena di lapangan itu masih sangat dinamis,” ujar Jokowi, yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (10/6).
Hal tersebut disampaikan Jokowi saat berkunjung ke Kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta. Berdasarkan data per Selasa (9/6), terdapat 7 provinsi yang nihil pertambahan kasus virus Corona.
Jokowi menambahkan, keberhasilan pengendalian virus Corona adalah kedisiplinan serta penerapan protokol kesehatan. Protokol kesehatan yang dimaksud antara lain mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir minimal 20 detik, menjaga jarak minimal 2 meter, tidak berkerumun, memakai masker, serta membawa penyanitasi tangan.
“Keberhasilan pengendalian COVID ini sangat ditentukan kedisiplinan dan protokol kesehatan,” ucap Jokowi.
Jokowi tidak ingin adanya lonjakan kasus virus Corona di Indonesia dan menimbulkan gelombang kedua. Kepala Negara berpesan bahwa wabah ini belum berakhir.
“Saya ingatkan, bahwa tugas besar kita belum berakhir. Ancaman COVID masih ada, kondisi masih dinamis, ada daerah yang kasus barunya turun, tapi juga ada daerah yang kasus barunya meningkat. Ada daerah yang sudah nihil. Dan perlu saya ingatkan, jangan sampai terjadi gelombang kedua, second wave,” kata Jokowi.***dtc/mpc/bs