Jakarta(MedanPunya) Presiden Joko Widodo mewanti-wanti seluruh pejabat agar sigap mencegah kebakaran hutan dan lahan ( Karhutla).
Hal itu ia sampaikan saat membuka rapat terbatas mengenai Karhutla melalui video conference, Selasa (23/6).
“Berkali-kali saya sampaikan jangan sampai api sudah membesar baru kita padamkan. Sekecil mungkin api baru mulai segera harus kita cepat tanggap,” ujar Presiden.
Ia meminta pejabat di daerah mulai dari gubernur, bupati, wali kota, kapolda, pangdam, dan pejabat lainnya benar-benar sigap ketika melihat ancaman terjadinya Karhutla.
Ia mengatakan, para pejabat bisa memanfaatkan teknologi dalam memantau perkembangan titik api di sejumlah wilayah.
Jokowi lantas mencontohkan Polda Riau yang telah menggunakan teknologi informasi dan telekomunikasi dalam memantau titik api dan melakukan pemadaman.
“Selain instrumen teknologi kita juga memiliki infrastruktur pengawasan sampai di tingkat bawah. Ini digunakan Babinsa, Babinkamtibmas, kepala desa ini digunakan,” ujar Jokowi.
“Karena memang api kalau masih kecil kalau bisa kita selesaikan akan lebih efektif dan efisien dari pada sudah membesar baru kita pontang-panting,” kata Presiden.***kps/mpc/bs