Jakarta(MedanPunya) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyebut Kedutaan Besar (Kedubes) Republik Federal Jerman membenarkan salah satu staf diplomatik mereka mendatangi markas FPI di Petamburan, Jakarta. Kemlu mengatakan Kedubes Jerman menyampaikan permintaan maaf dan menyesal atas kejadian tersebut.
“Atas kejadian ini, Kepala Perwakilan Kedubes Jerman sampaikan permintaan maaf dan penyesalannya atas kejadian tersebut,” tulis pernyataan Kemlu di laman resminya.
Kemlu mengatakan bahwa klaim FPI terkait kedatangan staf diplomatik telah dibantah oleh Kedubes Jerman. Kedubes Jerman menyampaikan kepada Kemlu bahwa kedatangan staf diplomatik ke markas FPI bukanlah sikap resmi pemerintah Jerman.
“Kepala Perwakilan Kedubes Jerman juga menyangkal isi berbagai pernyataan yang disampaikan salah satu pimpinan ormas dimaksud. Kepala Perwakilan Kedubes Jerman memastikan bahwa insiden tersebut tidak mencerminkan kebijakan Pemerintah dan Kedutaan Besar Jerman serta menolak tegas kesan bahwa kedatangan staf Kedutaan tersebut sebagai bentuk dukungan Jerman kepada organisasi tersebut,” ujar Kemlu.
“Kedutaan Jerman juga secara tegas menyampaikan dukungan dan komitmen pemerintah Jerman untuk melanjutkan kerja sama bilateral dengan Indonesia untuk melawan intoleransi, radikalisme, dan ujaran kebencian,” lanjutnya.
Untuk meluruskan soal staf diplomatiknya ke markas FPI, Kedubes Jerman dituntut memberikan pernyataan resmi ke masyarakat. “Kementerian Luar Negeri menuntut agar Kedutaan Besar Jerman memberikan pernyataan resmi kepada publik sebagaimana yang dijelaskan kepada Kementerian Luar Negeri,” imbuhnya.
Sebelumnya, FPI mengklaim didatangi pihak Kedubes Jerman. FPI menyatakan pihak Jerman turut berbelasungkawa atas tewasnya enam laskar FPI pengikut Habib Rizieq Shihab.
“Dari Kedutaan Jerman sudah datang ke Sekretariat FPI,” kata Sekretaris Umum FPI Munarman dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (19/12).
Munarman menjelaskan pihak staf Kedutaan Besar Jerman yang datang ada dua orang. Mereka berkunjung ke Sekretariat DPP FPI, Petamburan, Jakarta Pusat. Mereka datang pada Kamis (17/12) siang hari.
“Dari pihak Kedubes Jerman menyampaikan turut berdukacita dan belasungkawa atas kejadian dibunuhnya enam syuhada,” kata Munarman.***dtc/mpc/bs