Jakarta(MedanPunya) Presiden Indonesia Joko Widodo melakukan perbincangan melalui telepon dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas. Jokowi menyampaikan komitmen tegas dan prinsip Indonesia terhadap masalah Palestina.
“Meskipun banyak terjadi perubahan yang begitu cepat di Timur Tengah, Indonesia tidak akan mengambil langkah apa pun untuk normalisasi dengan Israel hingga terwujudnya perdamaian abadi dan komprehensif antara rakyat Palestina dan Israel,” demikian dilansir dari kantor berita Palestina WAFA, Kamis (17/12).
“Indonesia sebagai negara muslim terbesar akan terus berupaya mendukung tercapainya perdamaian dan melakukan peran lebih besar dalam hal ini,” tegasnya lebih lanjut.
Jokowi mengatakan akan mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk bertemu dengan mitranya dari Palestina, Riyad Al-Maliki, sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk mendukung perdamaian.
Sementara itu, dalam perbincangan tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyampaikan perkembangan terakhir masalah Palestina dan upaya-upaya pimpinan untuk melindungi hak-hak rakyat Palestina. Ia juga berterima kasih kepada Indonesia atas sikap yang mendukung hak-hak Palestina.
Abbas juga menyampaikan penghargaan atas posisi Indonesia yang menolak normalisasi dengan Israel dan komitmen Indonesia untuk mencapai perdamaian berdasarkan solusi dua negara sesuai dengan resolusi-resolusi hukum internasional.
Tak hanya itu, Abbas juga menghargai sikap Indonesia yang mendukung masalah Palestina di forum-forum internasional keanggotaannya di Dewan Keamanan PBB.***dtc/mpc/bs