MedanPunya – Jagat maya heboh karena pernyataan rapper nyentrik asal Amerika Serikat, Azealia Banks. Di X, dia menyebut Indonesia jadi tempat sampah dunia.
“Indonesia adalah tempat sampah dunia. Saya tak suka mengatakannya, tapi Indonesia adalah tanah terlantar yang tercemar seperti halnya India,” tulis Azealia Banks pada Sabtu (11/3).
Atas hal itu, dia mengaku khawatir dengan kondisi kesehatan masyarakat Indonesia.
“Komplikasi kesehatan masyarakat Indonesia karena dunia mengirimkan sampahnya ke sana akan menyebabkan tenaga kerja berkurang selama 200 tahun ke depan. Secara harfiah, Indonesia membutuhkan bantuan BESAR,” tambahnya.
Netizen langsung kelabakan, timeline panas, dan nama Azealia Banks mendadak jadi trending topic.
Meski awalnya terdengar kayak penghinaan, maksud Azealia Banks ternyata lebih deep. Dia sebenarnya lagi mengkritik dunia internasional yang doyan kirim-kirim sampah ke negara berkembang, dan Indonesia, sayangnya, jadi salah satu tujuan utamanya.
Menurut dia, efek jangka panjangnya bisa fatal, mulai dari penurunan kualitas kesehatan masyarakat, dampak lingkungan, sampai masa depan tenaga kerja yang terancam.
Bahkan Azealia Banks sempat sindir-sindir orang kaya yang malah sibuk ke luar angkasa kayak Katy Perry, Elon Musk, dan Jeff Bezos, padahal Bumi belum kelar diberesin.
“Kemanusiaan tidak akan mendapatkan apa pun dari perjalanan luar angkasa jika kita berada dalam kondisi lingkungan dan kesehatan yang buruk di Bumi ini.”
Banyak netizen setuju dan dukung Azealia Banks. Beberapa bahkan merasa pelantun Chasing Time itu lebih peduli lingkungan dibanding orang yang hidup di Indonesia.
“Kamu memiliki kesadaran yang lebih baik dari kebanyakan orang Indonesia,” tulis akun @berteriak.
“Please, please, please keep roasting Indonesia. Maybe your voice will be heard. Cause ours are not (by government),” kata akun @hey_rhymes.
Karena bahasanya lumayan frontal, gak sedikit juga yang gagal nangkep konteksnya dan mengira Azealia Banks nyinyirin Indonesia secara personal.
Tapi Azealia Banks langsung klarifikasi, niatnya bukan buat ngehina Indonesia, tapi buat “ngerujak” dunia internasional yang asal kirim sampah seenaknya.
“Ini bukan untuk mereka (Indonesia), ini adalah teguran untuk dunia yang menjadikan Indonesia sebagai tempat sampahnya,” tulisnya.***dtc/mpc/bs