OPM Tolak Program Makan Gratis Bergizi, Istana: Mereka Berhadapan dengan TNI-Polri

Jakarta (MedanPunya) Kepala Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, mengatakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) akan berhadapan dengan TNI-Polri jika membuat ancaman membakar sekolah.

Hal ini dikatakan Hasan saat ditanyakan soal OPM yang menolak program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengancam akan membakar sekolah.

“Kalau ada ancaman-ancaman seperti itu, mereka akan berhadapan dengan TNI/Polri,” kata Hasan, Rabu (5/2).

Hasan menegaskan Makan Bergizi Gratis akan tetap berjalan di Papua.

Sebab, ini adalah program yang akan dijalankan di seluruh wilayah Indonesia.

“MBG adalah program universal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua,” ujar Hasan.

Sebelumnya, muncul ancaman dari TNPBP OPM Kodap VIII Intan Jaya yang mengancam akan membakar seluruh sekolah yang ikut menjalankan program Makan Bergizi Gratis.

Mereka menilai program MBG adalah langkah pemerintah untuk meracuni generasi muda di Papua.

Merespons ini, Markas Besar (Mabes) TNI meningkatkan pengamanan di sekolah-sekolah usai adanya ancaman OPM.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Hariyanto, mengatakan pengamanan tersebut melibatkan Polri dan pemerintah daerah (Pemda) setempat.

“Pengamanan terhadap fasilitas pendidikan, termasuk sekolah-sekolah di wilayah yang berada di daerah rawan OPM, menjadi perhatian serius TNI,” kata Kapuspen.

“Kami bekerja sama dengan Polri dan pemerintah daerah untuk meningkatkan keamanan serta memberikan rasa aman kepada masyarakat, khususnya tenaga pendidik dan muridnya,” tambahnya.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version