Jakarta(MedanPunya) Pemerintah menyampaikan data terbaru terkait laju positif per hari atau positivity rate virus Corona (COVID-19). Ada peningkatan jumlah kasus positif selama tiga minggu terakhir karena jumlah tes juga meningkat.
“Selama tiga minggu terakhir, Jumlah orang yang diperiksa dan jumlah kasus positif cenderung meningkat. Ini adalah kabar yang kurang baik dan perlu menjadi perhatian seluruh pihak yang ada di Indo,” kata juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube BNPB, Kamis (30/7).
Wiku menyampaikan laju positif atau positivity rate Corona di Indonesia adalah 13,3 persen pada 29 Juli kemarin. Angka itu disebutnya jauh di atas standar positivity rate dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
“Jika kita bandingkan antara jumlah kasus positif dan jumlah orang yang diperiksa per harinya, didapatkan positivity rate atau tingkat positif sebesar 13,3 persen per tanggal 29 Juli 2020. 13,3 persen ini pada tanggal 29 Juli lebih tinggi dari standar WHO, yaitu 5 persen,” ujarnya.
Wiku pun meminta semua pihak waspada. Ia meminta masyarakat terus waspada agar angka penularan Corona bisa menurun.
“Jadi ini adalah peringatan perlunya kewaspadaan bagi kita bersama bahwa kita harus mampu menurunkan tingkat penularan yang ada di masyarakat. Apabila tingkat penularannya menurun, maka positivity rate atau jumlah yang dites dan positif juga akan menurun,” kata Wiku.
“Mohon ini bisa menjadi perhatian semua pihak, bukan hanya pemerintah, tapi juga seluruh masyarakat, karena keberhasilan kita disumbang oleh kita juga,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs