Minggu, 1 Juni 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Daerah

Warga Curhat Pohon Pisang Ditinju hingga Tumbang Gegara Salam dari Binjai

Jumat, 29 Oktober 2021
kanal Daerah
197
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Lubukpakam(MedanPunya) Adegan meninju pohon pisang hingga roboh diawali ucapan ‘salam dari Binjai’ viral di dunia maya. Aksi viral itu ternyata ditiru bocah-bocah di Deli Serdang dan membuat pohon pisang milik salah satu warga tumbang.

Cerita itu disampaikan seorang warga Lubuk Pakam, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Warga bernama Alhafizu itu mengatakan pohon pisang yang ditanam ibunya bertumbangan gara-gara dipukul bocah-bocah yang kemudian mengucap ‘salam dari Binjai’ saat ditegur.

“Semalam pas aku lagi kerja, bocah-bocah itu lagi ribut-ribut di depan rumah. Terus pas mamak aku jemur pakaian, tiba-tiba ada satu anak yang ngasih tahu pohon pisang mamak aku dipukulin sama anak-anak itu sampai tumbang,” kata Alhafizu kepada wartawan, Jumat (29/10).

Dia kemudian keluar untuk menegur bocah-bocah itu. Menurutnya, bocah-bocah tersebut malah membalas dengan ‘salam dari Binjai’.

“Nah, aku keluarlah, negur orang itu, eh malah pada ngeledek, bilang ‘salam dari Binjai’. Karena kutengok cuma yang kecil-kecil saja (pohon pisang) yang hancur dibuat orang itu, ya sudah ku-diamin,” ujarnya.

Setelah dicek, katanya, ternyata ada pohon pisang besar dan sedang berbuah yang sudah miring. Dia menduga pohon itu juga ditinju bocah-bocah tersebut.

“Eh, pas sorenya kucek, rupanya yang besar udah miring posisinya, mana lagi berbuah. Kurasa pun karena udah habis tenaga orang itu, makanya nggak sampai tumbang pohonnya. Kasihan mamak pas lihat pohon pisangnya dikit lagi tumbang. Masalahnya bocah-bocah itu pula pelakunya,” tuturnya.

Dia berharap orang tua bocah-bocah tersebut memperhatikan apa yang ditonton anaknya. Dia mengaku khawatir bocah-bocah tersebut mengikuti tren lain di medsos dan malah membahayakan diri sendiri serta orang lain.

“Kalau nggak ada pengawasan orang tuanya, ya bakalan rusak semua jadinya,” ujarnya.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: pohon pisangsalam dari BinjaiViral
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Lagi-Lagi Pedagang Dianiaya Preman di Medan Malah Jadi Tersangka

Berita Berikutnya

Polda Sumut Bikin Tim Khusus Audit Kasus Pedagang Ditikam Malah Tersangka

Related Posts

Daerah

Wakt DPRD Kritik Pernyataan Wabup soal Deli Serdang Kabupaten Nahdliyin

Selasa, 27 Mei 2025
Daerah

Polda Sumut Kembali Tangkap 1 Pelaku Pembacokan Jaksa Deli Serdang

Senin, 26 Mei 2025
Daerah

Kebakaran Perumahan Guru SD di Simalungun, 4 Rumah Hangus

Senin, 26 Mei 2025
Daerah

Polri Ungkap Keterlibatan Ormas soal Kasus Penculikan Pemborong di Langkat

Jumat, 23 Mei 2025
Daerah

Modus Penggelapan Kasi Keuangan Polres Sidimpuan: Gadai SK Personel Pinjam Uang

Selasa, 20 Mei 2025
Daerah

Modus Jadi Teknisi, Komplotan Maling di Nisel Curi 2 Mesin Ambulans Dinkes

Selasa, 20 Mei 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Ancelotti soal Pemain Brasil Paling Tak Bisa Diatur: Rahasia

Rabu, 28 Mei 2025

Trump Bilang Putin Bermain Api, Rusia Beresiko Dapat Sanksi Baru

Rabu, 28 Mei 2025

Panglima TNI Mutasi 117 Pati, Wakasau hingga Danpaspampres Diganti

Rabu, 28 Mei 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana