Kamis, 21 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

AS: Rusia Tidak Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Justru Menambahnya

Kamis, 17 Februari 2022
kanal Dunia
12
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Washington(MedanPunya) Amerika Serikat (AS) pada Rabu (16/2) menepis laporan bahwa Rusia menarik pasukan dari perbatasan Ukraina dan justru menambahnya.

Seorang pejabat senior Gedung Putih mengeklaim, Rusia menambah 7.000 tentara di perbatasan dengan Ukraina yang beberapa di antaranya tiba pada Rabu (16/2).

Ia juga menyebut pengumuman penarikan pasukan dari Moskwa itu palsu.

“Kami terus menerima indikasi bahwa mereka dapat meluncurkan dalih palsu setiap saat untuk membenarkan invasi,” ujar pejabat yang enggan disebut namanya itu,

Ia menambahkan, saat Rusia berkata ingin mencapai solusi diplomatik, tindakannya justru menunjukkan sebaliknya.

Sebelumnya, Amerika Serikat dan NATO satu suara dengan Ukraina dengan berujar tidak ada tanda-tanda penarikan pasukan Rusia setelah gerakan militer di Crimeaa.

Terlepas dari foto-foto di media pemerintah Rusia yang dikatakan menunjukkan pasukan Moskwa mengakhiri latihan besar di Crimea, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut tidak ada bukti Rusia mundur.

“Kami melihat rotasi kecil. Saya tidak akan menyebut rotasi ini sebagai penarikan pasukan oleh Rusia,” katanya dalam komentar yang disiarkan televisi. “Kami tidak melihat perubahan.”

Penumpukan besar pasukan, rudal, dan kapal perang Rusia di sekitar Ukraina disebut sebagai risiko keamanan terburuk di Eropa sejak Perang Dingin.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Rabu (16/2) mengatakan, latihan militer di Crimea–wilayah Ukraina yang dicaplok Moskwa pada 2014–telah berakhir dan pasukan kembali ke garnisun mereka.

Washington menuntut bukti de-eskalasi yang dapat diverifikasi, dan Presiden Joe Biden tetap bersumpah mendorong solusi diplomatik.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyambut baik usulan itu dengan mengatakan kepada wartawan, “Adalah positif bahwa presiden AS juga mencatat kesiapannya untuk memulai negosiasi serius.”***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika SerikatRusiaUkraina
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Gubsu Bakal Lantik Wakil Wali Kota Siantar Terpilih pada 22 Februari 2022

Berita Berikutnya

Masih Kecewa Barcelona ke Liga Europa, Xavi Marah Dengar Lagu Liga Champions

Related Posts

Dunia

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025
Dunia

PM Albanese: Australia Akan Mengakui Negara Palestina

Senin, 11 Agustus 2025
Dunia

AS Umumkan Hadiah Uang Rp 815 M untuk Penangkapan Presiden Venezuela

Jumat, 8 Agustus 2025
Dunia

Geger Netanyahu Berniat Caplok Seluruh Gaza, Trump: Tergantung Israel!

Rabu, 6 Agustus 2025
Dunia

Sandera Tampak Kurus, Hamas: Tidak Ada Hak Makan Istimewa untuk Mereka

Senin, 4 Agustus 2025
Dunia

Korea Utara: Tak Ada Alasan Berdialog dengan Korea Selatan

Senin, 28 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana