Rantauprapat(MedanPunya) Tabrakan maut antara Bus PMH kontra Bus PMS terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di Desa Asam Jawa, Kecamatan Torgamba, Labuhanbatu Selatan (Labusel). Tiga orang meninggal dunia dalam insiden ini dan belasan orang lainnya luka-luka.
Kasat Lantas Polres Labuhanbatu AKP Rusbeny mengungkapkan, kecelakaan maut itu terjadi pada Senin (20/6) dini hari.
“Waktu kejadian pukul 03.00 WIB,” Kata Rusbeny, Senin (20/6).
Dia menjelaskan, Bus PMS yang terlibat dalam tabrakan maut itu melaju dari arah Medan menuju Kerinci, Jambi. Sedangkan Bus PMH datang dari arah Riau menuju Medan.
Tabrakan dua bus ini terjadi di jalur kanan bagi kendaraan tujuan Medan-Pekanbaru. Itu artinya, tabrakan diduga terjadi karena Bus PMS masuk ke jalur Bus PMH.
Akibat tabrakan itu, tiga orang meninggal dunia. Sementara belasan orang lainnya terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami mengalami luka ringan dan berat.
“Sejauh ini korban tewas tiga orang. Namun itu belum bisa dipastikan karena ada juga korban yang kondisinya kritis yang belum diketahui perkembangannya,” ujar Rusbeny.
Salah seorang saksi mata, Maria Sihombing menceritakan, kecelakaan ini disebabkan oleh kelalaian yang dilakukan oleh sopir Sus PMS. Sopir itu memaksa untuk menyalip kendaraan lain saat di tikungan. Akibatnya, dia tak bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan.
“Bus PMS motong di tikungan, nggak dilihat Bus PMH dari arah depan. Dua-duanya sama-sama kencang,” katanya.
Dia mengungkapkan, dua dari tiga orang yang tewas itu adalah sopir dan kernet Bus PMH. Bahkan, kata dia, kernet bus itu sampai terlempar keluar akibat tabrakan itu.
Kondisi bus itu pun ringsek di bagian depan. Belum diketahui pasti berapa jumlah penumpang yang ada dalam dua bus itu. Sejauh ini, kepolisian masih melakukan penyelidikan.***dtc/mpc/bs