Sabtu, 5 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Olahraga

Kiper Iran Lanjut Main, Protokol Kesehatan Piala Dunia 2022 Dipertanyakan

Selasa, 22 November 2022
kanal Olahraga
11
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Doha(MedanPunya) Pakar kesehatan otak mempertanyakan keputusan tim medis yang memperbolehkan kiper Iran, Alireza Beiranvand, untuk lanjut bermain setelah bertabrakan dengan Majid Hosseini.

Iran harus mengakui keunggulan Inggris usai kalah dengan skor 2-6 dalam matchday pertama Grup B Piala Dunia 2022 pada Senin (21/11) malam WIB.

Insiden tabrakan yang dialami Alireza Beiranvand terjadi saat Inggris melakukan serangan. Beiranvand mencoba untuk menghalau umpan silang dari serbuan pemain Inggris.

Namun, ketika bola berhasil dihalau, Beiranvand justru bertabrakan dengan beknya sendiri, Majid Hosseini, dan terlihat mengalami cedera yang cukup serius. Hidungnya terlihat mengucurkan darah.

Laga Inggris vs Iran pun cukup lama terhenti untuk memberikan waktu bagi Beiranvand menerima perawatan.

Beiranvand kemudian diperbolehkan untuk lanjut bermain. Namun, hal itu tidak berlangsung lama.

Beiranvand meminta untuk diganti sebelum kemudian tersungkur dan harus ditandu keluar lapangan. Hossein Hosseini kemudian tampil sebagai pengganti Beiranvand.

Keputusan untuk memperbolehkan Beiranvand kembali bermain mendapatkan protes keras dari pelaku bidang kesehatan, salah satunya lewat asosiasi cedera otak asal Inggris, Headway.

Ketua Interim Headway, Luke Griggs, mengaku kaget dengan apa yang ia lihat dan mengutuk keputusan tim medis Iran yang menyatakan Beiranvand bisa lanjut bermain.

“Sangat memalukan bahwa kiper Iran, Alireza Beiranvand diperbolehkan untuk berada di lapangan,” ujar Griggs.

“Tidak relevan bahwa ia (Beiranvand) keluar dari pertandingan satu menit kemudian, ia seharusnya tidak berada di lapangan untuk satu detik, terlebih lagi satu menit. Dia terlihat jelas tidak cukup sehat untuk melanjutkan pertandingan,” kata Griggs.

Griggs juga mempertanyakan implementasi protokol kesehatan untuk pemain yang mengalami gejala gegar otak di Piala Dunia 2022.

Sebagai catatan, Qatar 2022 menjadi ajang Piala Dunia pertama yang menguji coba penerapan protokol cedera kepala. Protokol yang dirumuskan pada 2021 ini masih akan terus diuji coba sampai 31 Agustus 2023.

“Ini menjadi contoh kasus di mana keputusan bermain dibuat oleh pemain dan bukan staf medis. Ini adalah ujian pertama untuk protokol cedera otak Piala Dunia dan ini adalah sebuah kegagalan,” tutut Griggs lagi.

Pernyataan Headway tersebut juga didukung oleh Asosiasi Pesepakbola Professional Inggris (PFA) yang mengatakan bahwa kasus Beiranvand adalah contoh kegagalan pelaksanaan protokol kesehatan dalam pertandingan tingkat dunia.

Pada protokol cedera otak FIFA, tim dokter adalah yang mempunyai kuasa untuk memutuskan apakah seorang pemain cukup fit untuk melanjutkan pertandingan atau tidak, jika pemain bersangkutan menunjukkan gejala gegar otak.

Para dokter dari 32 tim peserta Piala Dunia 2022 sebelumnya telah mengikuti seminar di Qatar untuk memahami protokol kesehatan FIFA tersebut.

Piala Dunia 2022 kali ini juga menjadi pertama kalinya FIFA memperkenalkan jatah pergantian khusus untuk pemain yang mengalami gejala gegar otak.

Pergantian tersebut tidak termasuk ke dalam slot lima pemain pengganti yang diizinkan dalam satu laga.

Dalam mendukung penerapan protokol, FIFA juga menugaskan para ahli yang duduk di tribun dekat lapangan untuk mendeteksi apakah seorang pemain menunjukkan gejala cedera otak atau tidak.***kps/bs/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Alireza BeiranvandPakar kesehatanPiala Dunia 2022
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Laporannya Ngendap 6 Tahun, Polisi Ini Komplain ke Temannya Sesama Polisi

Berita Berikutnya

Antisipasi Luapan Sungai Deli, Tanggul Sementara Dipasang

Related Posts

Olahraga

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025
Olahraga

Premier League Pakai AI Microsoft untuk Analisa Pertandingan

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Liverpool Bakal Menyesal jika Jual Harvey Elliott

Rabu, 2 Juli 2025
Olahraga

Pertama Kalinya, Messi Gagal Juara Piala Dunia Antar Klub

Senin, 30 Juni 2025
Olahraga

Kota Takai ke Tottenham Hotspur, Rekor Transfer J League Pecah

Selasa, 24 Juni 2025
Olahraga

Barcelona Tak Perlu Izin Ter Stegen untuk Beli Garcia

Senin, 23 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana