Rabu, 27 Agustus 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

AS Dihantui Gagal Bayar Utang, ‘Deadline’ Kurang dari 2 Minggu

Senin, 22 Mei 2023
kanal Ekonomi
6
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

New York(MedanPunya) Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen menyebut negaranya berpacu dengan ‘deadline’ sebelum terancam gagal bayar utang. Menurutnya upaya menaikkan plafon utang sebelum tanggal 1 Juni juga sulit dilakukan.

Ia sempat menyinggung AS terancam gagal bayar utang pada 1 Juni jika plafon utang tidak dinaikkan. Utang AS tercatat sebesar US$ 31,4 triliun, atau sekitar Rp 467.000 triliun (kurs Rp 14.900). Adapun tangga; 1 Juni tersisa kurang dari dua minggu.

“Dalam surat terakhir saya kepada kongres, kami kemungkinan gagal bayar utang paling cepat tanggal 1 Juni. Dan saya akan terus menyampaikan update kongres, tapi saya belum mengubah penilaian saya. Jadi saya pikir itu tenggat waktu yang sulit,” katanya.

Presiden AS Joe Biden pada hari Minggu menyebut tawaran terbaru Partai Republik dalam pembicaraan untuk mengangkat plafon utang pemerintah tidak dapat diterima. Namun ia mengatakan bersedia memotong pengeluaran bersama dengan penyesuaian pajak untuk mencapai kesepakatan.

Biden mengatakan, dia akan berbicara dengan Kevin McCarthy dari Partai Republik usah pertemuan Kelompok Tujuh (G7) di Hiroshima, Jepang.

Departemen Keuangan telah memperingatkan bahwa pemerintah federal tidak dapat membayar semua utangnya. Itu akan memicu default atau gagal bayar utang yang dapat menyebabkan kekacauan di pasar keuangan, dan lonjakan suku bunga.

Biden menyebut dia memiliki wewenang untuk meminta Amandemen ke-14 Konstitusi AS untuk menaikkan plafon utang tanpa Kongres. Masalahnya hal itu dinilai kurang tepat dalam keadaan ini, mengingat ketidakpastian hukum dan kerangka waktu.

“(Amandemen) tampaknya bukan sesuatu yang dapat digunakan dengan tepat dalam keadaan seperti ini, mengingat ketidakpastian hukum di sekitarnya, dan mengingat kerangka waktu yang ketat,” pungkas Yellen.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: Amerika Serikatbayar utangJanet Yellen
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Zalensky Samakan Kehancuran di Bakhmut dengan Hirosima saat PD II

Berita Berikutnya

Detik-detik Mahasiswi USU Ditemukan Tewas dalam Rumah Terkunci

Related Posts

Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025
Ekonomi

Harga TBS-CPO di Sumut Mulai Menguat, Kini Dipatok di Atas Rp 3300/Kg

Jumat, 11 Juli 2025
Ekonomi

Jumlah Penduduk RI Kini Tembus 286,69 Juta Orang

Jumat, 11 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Perang Saudara Usai, Turkiye Pasok Senjata ke Suriah

Jumat, 15 Agustus 2025

Alexander Isak Sudah Kosongkan Rumah di Newcastle

Rabu, 13 Agustus 2025

Ademola Lookman Kemahalan, Inter Beralih ke Maghnes Akliouche

Selasa, 12 Agustus 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana