Jumat, 4 Juli 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Dunia

Jelang Gencatan Senjata, Israel Serang Sekolah PBB, 30 Pengungsi Tewas

Jumat, 24 November 2023
kanal Dunia
9
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Yerusalem(MedanPunya) Hamas mengatakan bahwa sekitar 30 orang tewas dalam serangan Israel terhadap sekolah yang berafiliasi dengan PBB di kamp pengungsi Jabalia di Gaza utara.

Hal ini terjadi seiring dengan berjalannya waktu terkait rencana gencatan senjata antara kelompok Palestina dan Israel.

Pada Kamis (23/11), Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 27 korban jiwa akibat serangan di Sekolah Abu Hussein yang dikelola oleh Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

Sekolah itu menampung pengungsi Palestina yang melarikan diri dari kekerasan dan pemboman hebat di bagian lain Gaza.

Pasukan Israel juga melancarkan serangan baru terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza utara, menargetkan pintu masuk utama dan generator listrik.

Ashraf al-Qudra, juru bicara kementerian, mengatakan rumah sakit tersebut mengalami pengeboman hebat dan sebagian besar bangunan menjadi sasaran.

Lebih dari 200 pasien, staf medis, dan pengungsi saat ini berada di rumah sakit di Beit Lahiya, yang telah dikepung selama seminggu.

Sementara itu, jet tempur Israel menyerang lingkungan Sheikh Nasser di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai puluhan lainnya, menurut kantor berita resmi Palestina Wafa.

Dilaporkan juga bahwa sedikitnya 10 orang tewas ketika pasukan Israel menyerang sebuah rumah pemukiman di lingkungan Sheikh Radwan di Gaza utara.

Di Tepi Barat yang diduduki, Mohammed Ibrahim Fuad Edely yang berusia 12 tahun ditembak dan dibunuh oleh pasukan Israel, menurut kementerian Palestina.

Insiden tersebut membuat jumlah warga Palestina yang tewas di Tepi Barat yang diduduki sejak 7 Oktober menjadi 229 orang, 52 di antaranya adalah anak-anak.

Pemboman tanpa henti Israel telah menewaskan lebih dari 14.800 orang di Gaza sejak 7 Oktober, menurut para pejabat Palestina.

Di Israel, jumlah korban tewas resmi akibat serangan Hamas mencapai sekitar 1.200 orang.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Tags: HamasIsraelsekolah
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Polisi Selidiki Laporan Warga Ngaku Dipukuli Personel Satpol PP Medan

Berita Berikutnya

Sarri Menyesal Kembali ke Serie A

Related Posts

Dunia

Iran Hentikan Kerja Sama dengan Badan Nuklir PBB

Kamis, 3 Juli 2025
Dunia

AS Hentikan Sebagian Bantuan Militer ke Ukraina, Termasuk Rudal Hellfire

Rabu, 2 Juli 2025
Dunia

Meski Digempur AS dan Israel, Iran Masih Mampu Ciptakan Bom Nuklir

Senin, 30 Juni 2025
Dunia

‘Putra Mahkota’ Iran Siap Ambil Alih Kekuasaan dari Khamenei

Selasa, 24 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Bilang Israel Hampir Mencapai Tujuan dari Perangnya di Iran

Senin, 23 Juni 2025
Dunia

Netanyahu Klaim Israel Mengubah Dunia dengan Perang Melawan Iran

Jumat, 20 Juni 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

DPR Dinilai Aneh, Anggota DEwan Izin tetapi Dianggap Hadiri Rapat Paripurna

Jumat, 4 Juli 2025

Cesc Fabregas Bangun Como 1907 seperti Timnas Spanyol

Jumat, 4 Juli 2025

Staf Kejari Simalungun Hanyut saat Kejar Pangulu Diduga Terlibat Kasus di Asahan

Kamis, 3 Juli 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana