Kamis, 18 September 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
MedanPunya.com
Advertisement
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno
No Result
View All Result
MedanPunya.com
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bappenas Sebut Daya Beli Hilang Rp 362 T Garagara Corona

Senin, 22 Juni 2020
kanal Ekonomi
21
dibaca
Share on FacebookShare on WhatsappShare on Whatsapp

Jakarta(MedanPunya) Kementerian Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) mencatat Indonesia kehilangan daya beli hingga Rp 362 triliun akibat pandemi virus Corona alias COVID-19.

Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa mengatakan hilangnya daya beli atau tingkat konsumsi rumah tangga Indonesia karena penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) selama pandemi virus Corona.

“Pandemi COVID memberikan kejutan luar biasa terhadap dunia termasuk kita di Indonesia. Bahkan bagi Indonesia ini ada semacam wake up call untuk beberapa sistem negara,” kata Suharso di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (22/6).

Penerapan PSBB tak dipungkiri telah membatasi produktivitas nasional sehingga banyak pengusaha yang mengurangi jumlah karyawannya. Hal itu tentu berdampak pada penghasilan atau kondisi ekonomi masyarakat Indonesia.

“Jadi bahwa pandemi ini dari tanggal 30 Maret sampai 6 Juni, kurang lebih 10 minggu hitungan kami hilang jam kerja luar biasa, ini juga menghilangkan daya beli Rp 362 triliun,” jelasnya.

Oleh karena itu, dikatakan Suharso, pemerintah melalui program perlindungan sosial alias bansos berharap dapat menjaga penurunan daya beli masyarakat selama Corona.

Menurut Suharso, hingga saat ini tidak ada UMKM yang memiliki penghasilan tinggi. Untuk sektor manufaktur tercatat tingkat keterisian produksinya menyisakan 30% saja dari total kapasitas.

“Dalam 10 pekan ini, itu sebabnya pemerintah melalui social safety net agar daya beli masyarakat terjaga dan kontraksi ekonomi kita di triwulan II bisa dijaga dan dengan demikian itu jadi PR kita dalam pemulihan 2021,” ungkapnya.***dtc/mpc/bs

Berikan Komentar:
Tags: BappenascoronaSuharso Monoarfa
ShareSendTweet
Berita Sebelumnya

Waket DPRD Tapteng Dilaporkan ke BK soal ‘Begituan’, PDIP: Harusnya Kekeluargaan

Berita Berikutnya

Setelah 2.130 Menit, Pemain Termahal Newcastle Bikin Gol Lagi

Related Posts

Ekonomi

Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 100 Ribu

Selasa, 9 September 2025
Ekonomi

Dipakai Bayar Utang, Cadangan Devisa RI Turun Jadi US$ 150,7 Miliar

Senin, 8 September 2025
Ekonomi

Ekonomi RI Diramal Tumbuh Tak Sampai 5% di Kuartal II

Senin, 4 Agustus 2025
Ekonomi

Investasi Asing di RI Tembus Rp 202,2 T, Singapura Nomor 1

Selasa, 29 Juli 2025
Ekonomi

BPS Sebut Warga Miskin jika Belanja Bulanannya Kurang Rp 609.160, Beda dengan Bank Dunia

Senin, 28 Juli 2025
Ekonomi

Tarif Turun Jadi 19%, Trump Sebut RI Harus Impor Puluhan Miliar Dolar dari AS

Rabu, 23 Juli 2025

Dikelola Oleh :

PT. WASPADA BAHANA ERIASAFA

Alamat Redaksi :
Jl. Garu 3 No. 33 Kel. Harjosari-I
Kecamatan Medan Amplas 20147
Telp : 061-785 0458
Email : medanpunyanews@gmail.com

TERBARU

Polisi Gagalkan Tawuran di Medan, Tangkap 5 Remaja Bawa Peluru-Sajam

Rabu, 17 September 2025

Geng Motor Serang Warga Pakai Sajam-Bom Molotov di Asahan, Kenderaan Dirusak

Rabu, 17 September 2025

Banyak Kursi Kosong di Paripurna DPRD Sumut, HMI: Tunjangan Besar, Tugas Lalai

Rabu, 17 September 2025
  • Pedoman Media Cyber
  • Disclaimer
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana

No Result
View All Result
  • Home
  • Metro
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hukum
  • Daerah
  • Dunia
  • Olahraga
  • Seleb
  • Tekno

Copyright © 2020 medanpunya.com All Right Reserved | Dari Medan Kemana-mana