Pangkalanberandan(MedanPunya) Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) tepatnya di ruas Jalinsum Medan-Banda Aceh, Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat terdapat penampakan pohon pisang tepat di tengah jalan.
Berdasarkan informasi Muhammad Rizky, warga sekitar mengungkapkan bahwa pohon pisang tersebut sudah ada sejak seminggu lalu.
Ia menuturkan bahwa penanaman pohon pisang ini bentuk protes warga lantaran jalan yang tidak mendapat penanganan serius.
“Udah ada sekitaran seminggu lalu. Ini swadaya masyarakat yang menanam biar tidak menimbulkan korban. Memang udah rusak parah jalan ini, kalaupun diperbaiki cuma ditempel doang. Bukannya makin bagus, makin bergelombang iya,” ungkap Rizky, Senin (28/12).
Dari pengamatan, tampak batang pohon lengkap dengan daun setinggi kurang lebih 1-2 meter ini ditanam tepat di lubang jalan rusak yang ditimbun dengan batu bata.
Rizky menuturkan bahwa jalan Kupak-kapik dan berlubang ini sudah berlubang sejak tahun 2019 lalu. Sebagai pengendara yang sering melintasi jalan tersebut, Rizky juga turut terganggu dengan tidak meratanya jalan tersebut.
“Jelas sangat terganggu lah buat pengendara karena kan kita harus menghindari lubang-lubang itu tentu akan menimbulkan bahaya. Di Jalinsum khususnya di daerah Langkat ini banyak jalan kayak gini yang rusak,” ujarnya.
Rizky berharap agar di tahun depan, pemerintah daerah dapat segera melakukan perbaikan dengan serius sehingga fenomena penanaman pohon ini tidak terjadi lagi di tengah jalan.
“Harapannya agar pemerintah lebih memperhatikan hal-hal yang seperti ini. Emang sering diperbaiki cuman ya gitu lah perbaiki yang penting tetutup bukan dilihat bagaimana agar bisa tahan lama. Semoga ada perbaikan kedepannya dengan serius apalagi ini mau dekat tahun baru yang mana banyak yang melintas nantinya kan antisipasi untuk tingkat kecelakaan,” pungkas Rizky.***trb/mpc/bs