Jakarta(MedanPunya) Produsen daging Inggris dilarang mengekspor produk sosis dan daging cincang ke Uni Eropa (UE) pasca Brexit. Kebijakan ini merupakan kesepakatan yang telah disepakati antara Inggris dan UE pekan lalu.
Aturan baru UE tentang ekspor menyatakan, mulai 1 Januari 2021 produk hewani berikut tidak dapat diekspor ke UE. Mulai dari daging cincang frozen, sosis mentah, olahan daging unggas, susu mentah dari sapi, telur, dan olahan dari susu seperti keju.
Namun, aturan baru ini tidak mempengaruhi ekspor daging cincang mentah ke Irlandia Utara.
Kepala eksekutif Asosiasi Pengolah Daging Inggris atau British Meat Processors Association’s (BMPA) Nick Allen mengatakan kebijakan itu salah satu masalah yang lama dikhawatirkan pengusaha di sektor ini.
“Ini hanyalah salah satu masalah yang membuat kami khawatir, tetapi saya kira menjelang akhir kami tahu bahwa itu tidak akan terjadi dalam negosiasi,” katanya.
Selain itu, BMPA berharap kejelasan lebih lanjut tentang apa yang perlu dilakukan pengusaha untuk melanjutkan bisnisnya di tahun baru.
Wilfred Emmanuel Jones adalah petani Inggris yang tinggal di Devon dan pendiri produk daging The Black Farmer, yang juga memiliki produk olahan sosis mentah. Karena dia tidak lagi diizinkan untuk mengekspor sosis segar ke UE, dia memutuskan untuk mengirimnya dalam keadaan beku atau frozen.
Inggris adalah satu-satunya negara di Eropa yang membuat dan mengekspor sosis mentah. Negara lain, serta AS, semuanya memproduksi sosis yang sudah dimasak, karena memiliki kedaluwarsa yang lebih lama dari pada yang mentah.***dtc/mpc/bs