Medan(MedanPunya) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi mengirim tim ke lokasi pipa gas bocor di Mandailing Natal (Madina). Edy mengatakan tim tersebut ditugaskan mengecek lokasi kebocoran pipa gas.
“Ada tim yang sedang melihat ke sana,” kata Edy di Medan, Selasa (26/1).
Edy mengatakan tim tersebut bakal mengkaji apa yang menjadi pemicu pipa gas tersebut bocor. Edy tak menjelaskan detail tim tersebut terdiri dari siapa saja.
“Mengkaji ke sana, melihat apa yang terjadi,” tuturnya.
Kebocoran pipa gas yang menyebabkan lima orang tewas ini terjadi di area PT SMGP, Madina. Peristiwa ini juga menyebabkan 24 orang lainnya harus dirawat di rumah sakit karena pingsan usai menghirup gas dari pipa yang bocor.
“Lima warga bernama Suratmi, Kaila Zahra, Yusniar, Dahni, Syahrani meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, melalui Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan, Senin (25/1).
“Akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan 24 warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas beracun itu pingsan. Serta seorang personel polisi Aipda Lestari dirawat di rumah sakit,” imbuhnya.
Dia menyebut kebocoran terjadi saat seorang pekerja perusahaan membuka keran pipa. Pipa gas tersebut terkait proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi.***dtc/mpc/bs