Medan(MedanPunya) Polisi menetapkan A sebagai tersangka kasus dugaan perdagangan bayi di Medan, Sumatera Utara (Sumut). Tersangka mengaku membeli bayi itu seharga Rp 5 juta, kemudian dijual Rp 28 juta.
“Jadi, kemarin sudah dimintai keterangan si pelaku inisial A itu, saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka. Kemudian bayi yang masih kita amankan itu satu, bayi laki-laki berumur 14 hari, saat ini dirawat di RS Bhayangkara,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Rabu (17/2).
Kepada polisi, tersangka A mengaku bayi itu bukan anaknya. Dia mengaku bahwa bayi tersebut dibelinya seharga Rp 5 juta dan dijual seharga Rp 28 juta.
“Bukan (anak si A, dari pengakuannya). Pengakuan sementara, dia itu membeli Rp 5 juta kemudian menjualnya itu yang disepakati dengan anggota kita yang lakukan undercover itu Rp 28 juta. Itu kan tertangkap tangan. (Motifnya) dia hanya mencari keuntungan,” ujar Hadi.
Polisi masih mendalami pengakuan tersangka A terkait apakah betul itu bukan anaknya. Jika memang itu bukan anak tersangka A, polisi bakal mencari keberadaan orang tua bayi tersebut.
“Kita dalami itu apakah betul itu bukan anaknya dia. Jika memang bukan, tentu langkah yang berikutnya adalah mencari keberadaan orang tua anak ini,” sebut Hadi.
Kasus perdagangan bayi ini dibongkar Sub-Direktorat IV/Remaja, Anak, dan Wanita (Renakta) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut. Terduga pelaku A disebut sebagai warga Medan Tembung.
Pengungkapan kasus perdagangan bayi bermula dari informasi adanya kegiatan penjualan anak oleh A, Jumat (12/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Polisi kemudian melakukan penyelidikan.***dtc/mpc/bs