Medan(MedanPunya) Sopir bus yang melarikan diri setelah terlibat kecelakaan maut dengan mobil Avanza hingga menewaskan 9 orang di Tebing Tinggi, Sumut, menyerahkan diri. Sopir bus itu disebut menyerahkan diri ke Polsek Pangaribuan, Simalungun.
“Sudah menyerahkan diri di Polsek Dolok Pangaribuan, Simalungun, tadi sore (Senin), sekitar pukul 15.00 WIB,” kata Dirlantas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda, Selasa (23/2).
Valentino mengatakan sopir bus tersebut berinisial AJS. Penyidik kecelakaan Polres Tebing Tinggi telah berkoordinasi dengan pihak Lantas Polres Simalungun. Petugas pun menjemput AJS untuk dibawa ke Polres Tebing Tinggi.
“Dan sudah dikoordinasikan oleh Kasat Lantas Polres Simalungun dan dijemput oleh penyidik laka Polres Tebing Tinggi dibawa ke Polres Tebing Tinggi,” ujar Valentino.
Sebelumnya, sembilan orang yang merupakan remaja masjid asal Deli Serdang, tewas akibat kecelakaan antara bus dan mobil Avanza di Tebing Tinggi itu. Polisi sempat memburu sopir bus tersebut karena melarikan diri seusai kejadian.
“Sopir bus sedang dicari dan sudah koordinasi dengan pengurus bus,” ujar Dirlantas Polda Sumut Kombes Valentino Alfa Tatareda saat dimintai konfirmasi, Senin (22/2).
Dia mengatakan kecelakaan tersebut diduga akibat mobil Avanza mengalami pecah ban. Sementara itu, dari arah berlawanan melaju bus.
“Update terakhir dari tim Ditlantas dengan Kasat Lantas, diduga mobil Avanza mengalami pecah ban lalu oleng ke kanan. Bersamaan datang bus CV Intra dari arah berlawanan lalu terjadi laka (kecelakaan),” kata Valentino.
Sementara itu, Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan menduga ada kelalaian sehingga terjadi kecelakaan maut di Tebing Tinggi tersebut. Polisi akan memastikan lagi penyebab kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Lintas di Kota Tebing Tinggi pada Minggu (21/2) pukul 20.30 WIB.
“Dugaan sementara kelalaian dari pengendara, tapi siang ini dari Lantas mau ngecek dua mobil itu, nanti diketahui apakah ada masalah di dalam mobil,” ucapnya.***dtc/mpc/bs