Jakarta(MedanPunya) Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah buka-bukaan masalah ketenagakerjaan di Indonesia saat ini. Hal itu dia sampaikan dalam rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI.
“Salah satu tantangan terbesar kondisi ketenagakerjaan saat ini adalah mayoritas penduduk 56% yang bekerja memiliki pendidikan rendah, SMP ke bawah,” kata dia di Ruang Rapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Rabu (8/7).
Lebih lanjut, masyarakat yang paling banyak menganggur adalah yang berusia muda, yakni rentang umur 15-24 tahun.
“Di sisi lain dari sisi pengangguran penyumbang terbesar di Indonesia merupakan angkatan kerja usia muda, usia 15 sampai 24 tahun dengan tingkat pendidikan SMA dan SMK,” sebutnya.
Sementara sebaran pengangguran paling banyak di Banten, Jawa Barat dan Maluku.
“Apabila dilihat dari sisi regional terlihat bahwa provinsi dengan tingkat pengangguran tertinggi adalah Banten, kemudian Jawa Barat juga masih tertinggi tingkat penganggurannya, kemudian berikutnya adalah Maluku,” lanjutnya.
Yang juga jadi perhatian adalah saat ini tenaga kerja paling banyak didominasi oleh sektor informal. Untuk itu penciptaan lapangan kerja formal perlu didorong.
“Saat ini persentase pekerja informal masih mendominasi dengan persentase 56%. Akan tetapi tren secara umum menunjukkan adanya peningkatan persentase pekerja formal dari tahun ke tahun. Ini yang memang kita harapkan,” tambahnya.***dtc/mpc/bs