Medan(MedanPunya) Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi buka suara soal saling serang antara Wali Kota Medan Bobby Nasution dan anggota DPR Fraksi Gerindra Romo HR Muhammad Syafi’i. Edy meminta keduanya tidak ribut di media sosial.
“Tidak boleh berbicara di media sosial, tak pas,” kata Edy di rumah dinas Gubsu, Medan, Kamis (29/4).
Edy mengatakan keduanya harus bertemu. Dia meminta Bobby-Syafi’i membahas persoalan yang ada untuk mendapatkan solusi yang membangun.
“Duduk di satu meja, diskusikan untuk membangun,” ucapnya.
Edy mengatakan pencopotan Kepala Dinas Kesehatan Medan yang menjadi akar keributan ini merupakan wewenang Bobby sebagai wali kota. Meski demikian, dia mengingatkan Bobby untuk mendengar aspirasi warga sebelum mengambil keputusan.
“Wewenangnya wewenang wali kotalah ya, tapi ada masukan dari rakyat, wali kota harus mendengar. Sekarang kepala dinas kesehatan Provinsi Sumatera Utara, wewenangnya kan gubernur, karena gubernur, wali kota, bupati, adalah pejabat politik yang dipilih oleh rakyatnya,” jelasnya.
Sebelumnya, keributan ini berawal dari posting-an Romo yang mengkritik kebijakan Bobby yang memecat Kepala Dinas Kesehatan Medan, Edwin. Romo menyebut Bobby memberikan alasan yang tidak benar untuk memecat Edwin.***dtc/mpc/bs