Medan(MedanPunya) Sejumlah penumpang bus di Medan, Sumatera Utara (Sumut), ketahuan berupaya mengelabui petugas penyekatan larangan mudik. Mereka ditemukan bersembunyi di atap truk dengan ditutupi terpal.
Para penumpang tersebut terkena razia di posko penyekatan larangan mudik Lebaran, Jalan Jamin Ginting, Medan, pada Senin (17/5) kemarin.
Petugas yang memeriksa angkutan umum dan mobil pribadi dari luar Kota Medan ini memaksa penumpang tersebut turun dari bus.
Kemudian petugas TNI/Polri, Satpol Pamong Praja, Dinas Perhubungan, Dinas Kominfo, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan memeriksa suhu tubuh penumpang itu. Para penumpang tersebut pun tak diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
“Kami lakukan penyekatan dengan memberhentikan kendaraan secara acak, dan pengukuran suhu tubuh. Jika ada penumpang yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat Celcius, maka dilakukan tes usap antigen,” ujar petugas posko Kompol Efendi Sinaga.
Sementara itu, sopir bus yang membawa tiga orang penumpang di atap angkutan umum ini mendapat hukuman fisik berupa push up. Sopir dinilai melanggar aturan berlalu lintas yang dapat membahayakan keselamatan.
Wali Kota Medan Bobby Nasution pekan lalu mengatakan, posko penyekatan mudik di daerah perbatasan ini sebagai upaya mengontrol mobilitas penduduk dari luar Kota Medan guna menekan penyebaran COVID-19.
“Untuk antisipasi secara keseluruhan, Mebidangro (Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo) tidak ditutup. Ini memang potensi tadi bagaimana wisatanya. Maka kita coba, kita tes masyarakat yang akan berwisata ke Deli Serdang,” kata Bobby.***ant/mpc/bs