Jakarta(MedanPunya) Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat besaran inflasi Mei sebesar 0,32%. Inflasi didorong kuatnya permintaan pada sektor bahan makanan saat Ramadhan dan Idul Fitri.
“Inflasi Mei 2021 ini inflasi 0,32% permintaan terasa sekali pada Mei ini terutama permintaan komoditas terkait bahan makanan kebutuhan puasa dan hari raya,” ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/6).
Inflasi dipengaruhi oleh bahan makanan seperti daging ayam ras dengan andil 0,04% dan tarif pesawat.
“Andil inflasi untuk bahan makanan daging ayam ras 0,04%, dan juga untuk tarif angkutan udara,” tambahnya.
Dengan demikian, inflasi tahun kalender sebesar 0,90% dan tahun ke tahun 1,68%.
“Dari 90 kota IHK yang kami amati sebagian besar berikan gambaran kenaikan harga terjadi inflasi 78 kota dari 90 kota dan 12 kota mengalami deflasi,” tuturnya.
Kota yang mengalami inflasi tertinggi adalah Manokwari 1,82%. Kemudian inflasi terendah terjadi di Tembilahan 0,01%.
Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Timika 0,83% dan terendah di Palembang 0,02%.***dtc/mpc/bs