7 Rumah Warga Rusak Akibat Ledakan Pabrik Tahu di Asahan

Asahan(MedanPunya) Pabrik tahu di Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan meledak. Peristiwa itu mengakibatkan tujuh rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian rusak.

“Kalau laporan yang kami himpun tujuh rumah yang rusak, terdiri dari enam rumah rusak ringan satu rumah rusak berat,” kata Dinar, kepala dusun V Desa Bunut Seberang di lokasi kejadian, Selasa (2/8).

Dinar menyebut, selain menghancurkan seluruh isi pabrik tujuh orang pekerja juga menjadi korban dan dilarikan ke rumah sakit pasca ledakan.

Korban yang dibawa ke rumah sakit dan mengalami luka adalah Rian (25), Nurhayati (26), Ramadi (22), Khaidir (24), Bagus (20) dan Zulkarnain (23). Adapun seorang lainnya bernama Ida (42) di rawat di rumah.

“Kalau yang namanya Rian infonya tadi langsung di rujuk ke Medan. Lumayan parah dia karena mungkin waktu kejadian dekat sama mesin yang meledak itu,” tambahnya.

Sebelumnya, sebuah pabrik tahu yang berada di Dusun V Desa Bunut Seberang Kecamatan Pulo Bandring Kabupaten Asahan meledak. Suara dentuman keras tersebut bahkan didengar warga hingga sejauh 1 kilometer.

Pabrik tersebut diketahui milik seorang warga bernama Sapari sudah lebih dari 30 tahun beroperasi dan mempekerjakan sekitar 20 orang pekerja.

Salah seorang pekerja pabrik bernama Yudi menyebut ledakan tersebut terjadi saat rekan rekannya baru masuk ke pabrik dan akan memulai pekerjaan. Sumber ledakan diduga berasal dari sebuah mesin ketel uap berukuran besar di dalam pabrik.

“Yang meledak mesin ketel uap. Posisinya memang belum semua pekerja yang datang, kita masih siap siap mau kerja,” kata dia.

Polisi belum memberikan keterangan apapun terkait kejadian ini. Amatan wartawan di lapangan beberapa petugas sudah tampak mengamankan lokasi dengan memasangi garis Polisi.***dtc/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version