Tebingtinggi(MedanPunya) Truk pengangkut ampas ubi tertabrak kereta api di Kota Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut). Saat kejadian, truk tersebut berhenti di perlintasan kereta api karena ban belakangnya tersangkut di rel.
“Kecelakaan melibatkan kereta api BBM jurusan Tebing Tinggi-Medan dengan mobil truk pengangkut ampas ubi,” kata Kasat Lantas Polres Tebing Tinggi AKP Agnis Juwita, Selasa (20/2).
Agnis mengatakan kecelakaan itu terjadi di perlintasan kereta api Simpang Beo, Jalan HM Yamin, Senin (19/2) malam. Saat itu, truk BK 8161 CV itu melaju menuju arah Simpang Beo.
Lalu, saat akan melintas di perlintasan kereta api itu, ban belakang truk tersebut tersangkut di rel. Pada saat yang bersamaan, kereta api pengangkut BBM hendak melintas di lokasi.
“Sesuai dengan keterangan saksi yang berada di lokasi, semula truk datang dari arah Simpang Medan menuju arah Simpang Beo. Tepat di perlintasan kereta api Simpang Beo, truk hendak melewati perlintasan kereta api. Namun, ban belakang sebelah kanan truk tersebut tersangkut di besi perlintasan rel kereta api,” jelasnya.
Masinis kereta api sudah sempat membunyikan klakson untuk memperingati truk tersebut agar menghindar. Namun, karena jarak kereta api yang sudah dekat membuat truk tidak dapat diselamatkan. Alhasil, kereta api menabrak truk tersebut.
“Besi palang depan kereta api tersebut membentur bagian pintu belakang mobil truk,” kata Agnis.
Perwira pertama Polri itu mengatakan sopir truk tersebut tidak mengalami luka-luka. Namun, muatan ampas upi yang berada di dalam truk berserakan ke jalan karena tertabrak kereta api.
“Usai kejadian, kereta api BBM kembali ke stasiun Tebing Tinggi karena jalurnya tertutup oleh truk yang melintang. Truk sudah dievakuasi dan badan jalan sudah dibersihkan, sehingga arus lalu lintas sudah normal,” pungkasnya.***dtc/mpc/bs