Gempa M 6,0 Tapanuli Utara: 2 Warga Meninggal, 5 Luka-luka Sejumlah Rumah Rusak

Tarutung(MedanPunya) Dua warga tewas dan lima luka-luka akibat gempa bermagnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Sabtu (1/10).

“Data yang kita terima sementara, dua orang meninggal dunia karena serangan jantung saat dirawat di rumah sakit dan lima orang mengalami luka-luka dan sedang ditangani di IGD,” ungkap Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan, lewat Keterangan resmi, Sabtu pagi.

Nikson menjelaskan, selain korban meninggal dan luka, gempa yang berpusat daerah Parmonangan, Tapanuli Utara, itu juga mengakibatkan sejumlah bangunan dan rumah warga rusak.

“Belum kita data sepenuhnya, tapi dari laporan sementara yang kita terima, ada bangunan kantor, terminal yang rusak, dan beberapa tiang listrik yang roboh. Utuk infrastruktur lainnya masih kita lakukan pengecekan,” ungkap Nikson.

Dia meminta kepada semua pihak untuk siaga dan waspada terkait gempa susulan.

Sebelumnya, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, diguncang gempa empat kali pada Sabtu (1/10) subuh.

Berdasarkan informasi dari Twitter BMKG, @infoBMKG, gempa pertama bermagnitudo 6,0 mengguncang Tapanuli Utara pukul 02.28 WIB.

Pusat gempa berada di darat 15 km barat laut Tapanuli Utara.

Gempa dirasakan (MMI) VI Tarutung, IV Singkil, V Sipahutar, III Tapaktuan, dan III Gunung Sitoli.

Gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Gempa susulan M 5,1 kembali terjadi pukul 02.50 WIB. Kali ini gempa terjadi di 4 km timur laut Tapanuli Utara.

Gempa ketiga bermagnitudo 5,0 terjadi pukul 03.37 WIB, berada di 1 km timur laut Tapanuli Utara.

Gempa keempat dengan magnitudo M 3,9 terjadi pukul 04.03 WIB.

Pusat gempa berada di darat 4 km tenggara Tapanuli Utara. Gempa dirasakan (MMI) III Silangit.

Kepala Bidang Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa yang terjadi di Tapanuli Utara bersifat destruktif.

Gempa yang terjadi merupakan gempa kerak dangkal.

“Gempa ini bersifat destruktif karena gempa ini jenis shallow crustal earthquake atau gempa kerak dangkal,” kata Daryono.

BMKG mencatat telah terjadi lebih dari 50 gempa susulan di Tapanuli Utara hingga Sabtu pagi.***kps/mpc/bs

 

Berikan Komentar:
Exit mobile version