Karo(MedanPunya) Ruas jalan lintas dari Kecamatan Berastagi menuju ke Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, mengecam keselamatan pengendara.
Pasalnya, salah satu titik ruas jalan tepatnya di seputar SPBU Halilintar 2 yang terletak di kawasan Desa Raya, Kecamatan Berastagi, kondisinya berubang.
Pantauan, lubang yang berada di lajur dari Berastagi menuju ke Kabanjahe ini kondisinya cukup memprihatinkan dimana lubang terlihat berada di tengah-tengah jalan.
Di titik tersebut, terdapat tiga lubang yang letaknya berdekatan dengan kondisi menganga dan siap mengancam keselamatan pengendara yang melintas.
Tak hanya mengancam keselamatan pengendara yang merupakan warga seputar Berastagi dan Kabanjahe, lubang yang cukup dalam ini juga mengancam pengendara lintas provinsi.
Karena diketahui, ruas jalan yang masih masuk ke dalam Jalan Jamin Ginting dan berstatus jalan nasional ini, merupakan penghubung dari Kota Medan ke beberapa kabupaten hingga lintas provinsi.
Informasi yang didapat dari warga sekitar Basri Tarigan, kerusakan di ruas jalan nasional ini sudah terjadi kurang lebih selama satu bulan terakhir.
Dirinya menjelaskan, pihak terkait belum lama ini sudah melakukan penanganan namun kerusakan kembali terjadi.
“Pas habis lebaran itulah mulai ada lubangnya, pertama sedikit tapi ini sudah ada beberapa titik. Enggak lama itu sekitar dua minggu lalu sudah ditempel lubangnya, tapi ini rusak lagi,” ujar Basri.
Diungkapkan Basri, selama proyek pelebaran yang dilakukan beberapa tahun lalu oleh pemerintah pusat tersebut kondisi ruas jalan di titik tersebut sudah beberapa kali mengalami kerusakan.
Namun, dirinya menjelaskan, kali ini kerusakan cukup parah karena kondisi lubangnya cukup dalam.
“Biasa itu yang rusak dari arah Kabanjahe ke Berastagi, tapi sekarang ini di arah sebaliknya. Maunya cepat ditangani lagi lah, takutnya ada korban,” katanya.
Informasi yang didapat, salah satu faktor yang membuat kerusakan jalan di titik tersebut dikarenakan seringnya tergerus air.
Dimana, beberapa waktu terakhir wilayah Kabupaten Karo yang cukup sering diguyur hujan membuat air yang mengalir dari drainase sering meluap karena derasnya debit air.
“Iya kan sebelum lebaran sampai habis lebaran itu sering kali hujan deras, udah gitu kayanya sumbat paritnya jadi meluap airnya ke jalan. Lihat lah ini kan masih ada juga airnya ngalir,” ucap warga lainnya Misnah.
Wanita yang cukup sering beraktivitas di sekitar lokasi jalan yang rusak ini megaku, setalah ada penanganan yang dilakukan oleh pihak terkait belum lama lubangnya kembali terlihat.
Ketika ditanya apakah selama adanya lubang tersebut sudah ada pengendara yang terjebak, ia mengaku beberapa kendaraan berukuran besar sempat terkena lubang.
“Kalau yang jatuh belum ada, jangan sampai ya kan kasihan. Tapi kalau kaya truk sama mobil yang besar, kadang ada juga yang enggak tau jadi masuk ke lubang itu,” katanya.
Pantauan di lokasi, pihak terkait dari Balai Besar Jalan Nasional telah membuat beberapa rambu untuk peringatan kepada pengendara.***trb/mpc/bs